Merdeka.com - Pemilihan kepala daerah serentak tak ubahnya magnet bagi para politikus berkompetisi. Namun seiring waktu, banyak pesohor juga mengadu keberuntungan dalam kompetisi politik itu.

Dengan modal ketenaran, mereka seakan lebih mudah meraup suara, di samping kecakapan dan keterampilan memimpin. Sebab bila terpeleset sedikit, penjara siap menunggu.

Pesohor kerap muncul di layar kaca atau tarik suara terjun di dunia politik sudah lumrah. Banyak juga yang menganggap miring kemampuan mereka. Meski hingga saat ini sulit menemukan mereka yang berprestasi memimpin daerah.

Dalam ajang pilkada serentak, meski harus bersaing dengan kandidat lain, tak menyurutkan langkah mereka bertarung dalam kompetisi politik.

Helmy Yahya

Pengusaha dan pembawa acara kuis ternama, Helmy Yahya, kepincut juga terjun ke dunia politik. Dia mengikuti jejak kakaknya, Tantowi Yahya.Hanya saja Helmy memilih mengawali karir politik dalam pemilihan kepala daerah serentak. Sementara Tantowi jauh-jauh hari bergabung dengan Partai Golkar dan sudah malang melintang sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat.Helmy turut maju dalam pilkada di Kabupaten Ogan Ilir. Dia berduet dengan calon wakil bupati Muchendi Mazhareki. Keduanya disokong oleh Partai Demokrat.Menurut Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan, RHM Adi Rasyidi, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu mendukung Helmy Yahya, karena berdasarkan hasil jajak pendapat pamornya melejit. Helmy juga saat ini tercatat menjadi kader di partai itu.Sementara Muchendi Mazhareki adalah anggota DPRD Sumsel yang juga merupakan kader Partai Demokrat berasal dari daerah pemilihan Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir.Di Sumsel ada tujuh kabupaten akan menggelar pilkada, yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Musirawas, dan dua daerah pemekaran, yaitu Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dan Musirawas Utara.

Dedi Gumelar

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tubagus Dedi Suwandi Gumelar menyatakan maju dalam pilkada Kabupaten Karawang. Lelaki akrab disapa Mi'ing itu berduet dengan Ahmad Marjuki.Pasangan itu diumumkan pada 13 Juli lalu. Mereka juga diusung oleh Partai Hanura dan Partai Bulan Bintang.Ahmad Marjuki merupakan seorang pengusaha dan Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Karawang. Sementara Dedi adalah mantan anggota DPR RI Fraksi PDIP periode 2009-2014. Mi'ing sebelum terjun ke politik juga dikenal sebagai seorang komedian tergabung dalam kelompok lawak Bagito. Ahmad mencalonkan sebagai Bupati, sedangkan Dedi menjadi wakilnya.

Zumi Zola

Bupati Tanjung Jabung Timur, Zumi Zola, menyatakan akan maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jambi pada Pilkada 9 Desember 2015. Mantan bintang sinetron dan film itu menggandeng Fachrori Umar sebagai calon wakilnya.Zumi merupakan kader Partai Amanat Nasional. Dalam pilkada serentak, dia disokong Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Bulan Bintang, PAN, dan Partai Hanura.Zumi nampaknya berniat mengikuti jejak ayahnya, Zulkifli Nurdin. Sebab, bapaknya merupakan Gubernur Jambi periode 1999-2004 dan 2005-2010.

Pasha Ungu

Satu lagi pesohor yang ikut meramaikan pemilihan kepala daerah serentak adalah Sigit Purnomo Syamsuddin Said. Nama panggungnya adalah Pasha Ungu.Pelantun tembang-tembang band Ungu itu menyatakan maju dalam pilkada Kota Palu tahun ini memperebutkan jabatan Wali Kota, didukung Partai Amanat Nasional. Dia menggandeng mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat, yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa.Mereka harus bertarung dengan tiga pasangan lainnya. Yakni Habsa Yanti-Thamrin Samauna yang diusung Partai NasDem, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat, Andi Mulhanan Tombolotutu-Tahmidy Lasahido diusung Partai Gerindra dan Partai Golkar, dan duet Hadianto Rasyid-Wiwik Jomiatul Rofi’ah yang diusung Partai Hanura dan PKS.