Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agus Hermanto mengatakan DPR akan mengunjungi rumah Komjen Badrodin Haiti dalam waktu dekat ini. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk meninjau langsung tentang latar belakang calon Kapolri tersebut. Namun dia tak tahu pasti, kapan kunjungan dilakukan.

"Visiting ke rumah beliau (Badrodin), diklarifikasi dilihat dari tetangga dan keluarga. Bagaimana perannya dia, bagaimana hubungannya dengan masyarakat," ujar Agus di Gedung DPR, Senin (13/4).

Setelah kunjungan itu, Komjen Badrodin akan dipanggil oleh Komisi III DPR. Hal itu bertujuan untuk memperdalam visi misi Badrodin melalui uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Kapolri.

Agus berharap, pada tanggal 20 April mendatang DPR sudah bisa menetapkan kapolri definitif sesuai dengan Undang-Undang Kapolri. Jika DPR tidak memberikan keputusan, maka Komjen Badrodin akan ditetapkan sebagai kapolri.

"Sesuai dengan UU kapolri, DPR hanya diberikan waktu dua puluh hari kerja. Itu jatuhnya kira-kira 20 April. Jadi 20 April harus sudah ada Kapolri yang ditetapkan. Kalau nanti di DPR belum ada keputusan, presiden sudah dipastikan sudah punya Kapolri," jelas Agus.

Sementara itu, ketika disinggung mengenai calon wakapolri yang disebut akan diberikan kepada Komjen Budi Gunawan, Agus mengatakan, Partai Demokrat akan menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada kapolri terpilih nanti.

"Demokrat tidak pernah nanya tapi saat kita melakukan konsultasi dengan pimpinan DPR dan banggar konsultasi dengan Pak Jokowi. Memang ada yang mengusulkan Pak Budi Gunawan, tapi sudah di jawab secara tuntas untuk Wakapolri intern Polri yang menentukan, Presiden dan DPR tidak memiliki," imbuh Wakil Ketua Umum Demokrat itu.