Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pantau Pilkada, Ridwan Kamil Temukan Saksi di TPS Tidak Pakai Pelindung Wajah

Pantau Pilkada, Ridwan Kamil Temukan Saksi di TPS Tidak Pakai Pelindung Wajah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. ©2020 Merdeka.com/Nur Fauziah

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemukan ada beberapa saksi di tempat pemungutan suara (TPS) yang tidak menggunakan face shield (pelindung wajah). Namun secara keseluruhan, dia mengklaim pelaksanaan Pilkada di sejumlah wilayah Jawa Barat sudah mematuhi protokol kesehatan.

Hal itu ia sampaikan usai meninjau pelaksanaan pencoblosan di dua wilayah Kabupaten Bandung, yakni TPS 5 Desa Sekarwangi, Kecamatan Soreang dan TPS 8 Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Rabu (9/12).

Kabupaten Bandung merupakan satu dari delapan daerah yang menyelenggarakan Pilkada selain Cianjur, Sukabumi, Karawang, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran dan Kota Depok.

Dia menyebut, secara umum prosedur protokol kesehatan sudah dilaksanakan dengan baik. Indikatornya, masyarakat yang menggunakan hak pilihnya di TPS mencuci tangan, kemudian dites suhu, diberi sarung tangan plastik hingga jarak dijaga.

"Kemudian saya lihat (pemilih) yang datang relatif tinggi. mudah mudahan ini mewakili tingkat partisipasi yang kita harapkan di atas 77,5 persen. Saya wawancara warga, rata-rata sudah paham calonnya siapa saja. Mereka punya keyakinan untuk memilih dengan baik," ia melanjutkan.

"Satu hal yang tadi saya lihat, saksi yang memang harus diberi face shield. Mudah-mudahan ini tetap aman dan pengawas TPS ini harusnya menjadi kewenangan panwaslu. Itu saja evaluasi secara umum," ucap dia lagi.

Selain itu, ia menyampaikan alasan pengecekan Pilkada dilakukan di Kabupaten Bandung, tidak terlepas dari sisi indeks kerawanan pemilu termasuk yang paling diwaspadai dan jumlah pemilihnya terbanyak.

"Kita kan ada 15 protokol kesehatan selama Pemilu ini. Dimulai dari pembatasan jumlah, jaga jarak hingga durasi waktu dipercepat. Tempat (pemungutan suara) sudah didisinfeksi," terang dia.

"Semua petugas dites menggunakan rapid antigen, yang terbaru. Yang rekatif reaktif langsung diganti," pungkasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan

Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan

Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Heboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat

Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Disinggung Ganjar, Ini Aturan Wali Kota dan Menteri Maju Pilpres Tak Harus Mundur

Prabowo-Gibran Disinggung Ganjar, Ini Aturan Wali Kota dan Menteri Maju Pilpres Tak Harus Mundur

Menurut Ganjar, risiko pejabat publik yang nyapres tidak mundur amat besar. Terlebih, ujarnya berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di 13 Provinsi ke MK, Ada Jabar dan Kalsel

PDIP Gugat Hasil Pileg 2024 di 13 Provinsi ke MK, Ada Jabar dan Kalsel

PDIP melampirkan bukti-bukti kuat yang bisa mengungkap adanya kecurangan di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya