Pansus Pelindo: Jangan terkecoh klaim prestasi RJ Lino
Merdeka.com - Di tengah sejumlah kasus dugaan korupsi yang menyorot PT Pelindo II, si Direktur Utama RJ Lino gencar mengiklankan sejumlah klaim prestasinya memimpin BUMN di sejumlah media.
Namun, anggota Pansus Pelindo II DPR, Masinton Pasaribu, meminta masyarakat tidak terkecoh atas iklan tersebut atau klaim prestasi yang diumbar Lino secara langsung.
"Berdasarkan informasi dan data serta hasil keterangan narasumber yang telah dipanggil oleh Pansus Pelindo II. Dari sepuluh klaim prestasi yang disampaikan oleh Pelindo II dan RJ Lino, dipastikan fakta kebohongannya melebihi klaim prestasi yang disampaikannya," ujar Masinton dalam pernyataannya, Rabu (4/11).
Menurut politikus PDIP ini, selain kasus dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobil crane yang tengah diusut Polri, masih banyak lagi kasus-kasus dugaan pelanggaran hukum lainnya di Pelindo II.
"Seperti dugaan kasus korupsi berbagai pengadaan barang dan jasa di Pelindo II yang merugikan negara hingga triliunan atas perintah Dirut RJ Lino. Bahkan praktik pencucian uang," tegas Masinton.
Untuk diketahui, Pansus Pelindo II DPR saat ini mengusut dugaan pelanggaran hukum dalam perpanjangan konsesi PT Jakarta International Container Terminal (PT JICT) dan Terminal Peti Kemas (PTK) Koja ke Hutchinson Port Holding, perusahaan asal Hong Kong.
Pendapat hukum (legal opinion) Jamdatun yang selama ini menjadi ‘pegangan’ Lino untuk memperpanjang konsesi, ternyata dibantah Jamdatun sendiri. Dalam rapat Pansus Pelindo Kamis pekan lalu, Jamdatun Noor Rachmad membantah LO yang dikeluarkannya berisi rekomendasi kepada Lino untuk memperpanjang konsesi.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!
Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca SelengkapnyaPolisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ragunan untuk Atasi Macet saat Libur Nataru
Polisi menyiapkan pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan akibat ramainya pengunjung Taman Margasatwa Ragunan
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaJanggal Ledakan Suara di Sirekap KPU, Perindo: Manipulasi Hasil Pemilu Tindakan Pidana
Perindo minta semua pihak mengawal proses penghitungan suara
Baca SelengkapnyaData Pelindo: Jumlah Pemudik Naik Kapal Tahun Ini Sama Seperti Sebelum Pandemi
Hadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
Baca Selengkapnya