Pansus Angket KPK surati pimpinan DPR agar kirim permohonan rapat dengan Jokowi
Merdeka.com - Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK telah mengirimkan surat kepada pimpinan DPR untuk mengirimkan surat permohonan rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di rapat konsultasi itu akan dibahas mengenai temuan-temuan Pansus Angket KPK.
"Kami telah kirim surat ke pimpinan DPR dan meminta mengirimkan surat ke Presiden untuk agenda rapat konsultasi dengan Pansus termasuk pimpinan DPR. Kami berharap rapat konsul sebelum tanggal 28 September," kata Wakil Ketua Pansus Angket KPK Taufiqulhadi, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9).
Pimpinan Pansus Angket KPK lainnya, Masinton Pasaribu mengungkapkan, bahwa rapat konsultasi itu untuk melaporkan segala temuan Pansus Angket terhadap kinerja KPK. Mereka berharap Presiden bisa melakukan kajian dan mempelajari temuan Pansus itu.
"Sebelum kami nanti melaporkan ke paripurna hasil temuan Pansus Angket KPK, akan kami sampaikan kepada Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintah. Agar Presiden bisa mengkaji dan mempelajari temuan yang dilakukan Pansus Angket KPK," ungkap Masinton.
Menurutnya, selama ini Pansus Angket telah mendapat beberapa temuan. Mulai dari anggaran, sistem kelembagaan, tata kelola sumber daya manusia, dan penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi. Setelah disampaikan kepada Presiden temuan itu juga akan dipaparkan di dalam rapat paripurna mendatang.
"Panitia Angket temukan beberapa hal, temuan signifikan berkaitan dengan empat hal. Kelembagaan KPK, anggaran KPK, tata kelola SDM KPK dan perihal penegakan hukum dalam hal pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK dari temuan signifikan ini akan kami sampaikan dan laporkan pada rapat paripurna pada 28 September nanti," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Reaksi Jokowi soal Wacana Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu
Ganjar Pranowo mendorong PDIP dan PPP menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPPP Belum Ambil Sikap Hak Angket Pemilu, Singgung Ketua DPR Puan Maharani di Luar Negeri
Kendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaKompak! Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf & Sejumlah Menteri Lapor SPT Pajak Bersama di Istana
Penyampaian SPT tahunan yang terlambat akan dikenakan sanksi administrasi berupa denda, yakni Rp 100 ribu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca SelengkapnyaMahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya
Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca Selengkapnya8 Anggota DPR RI Fraksi PKB Sudah Tanda Tangan Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
8 anggota DPR fraksi PKB yang menandatangani usulan hak angket kecurangan pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBuntut Pantun Sindir Jokowi, Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi
Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya