Pansel Bersedia Buka-bukaan Rekam Jejak Capim KPK tapi Dalam Rapat Tertutup
Merdeka.com - Ketua Pansel calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yenti Garnasih mengatakan bersedia buka-bukaan terkait rekam jejak capim KPK dengan DPR. Namun, dalam rapat tertutup.
Yenti berdalih tidak mau digugat yang bersangkutan karena menggunakan dokumen tidak sesuai undang-undang. Ia menyatakan berdasarkan Undang-Undang (UU) profile assessment dan psikotes capim KPK tersebut bersifat rahasia. Rekam jejak tersebut kata dia, hanya untuk kepentingan Pansel selama seleksi berlangsung.
"Kami tidak mau digugat karena mempergunakan dokumen itu tidak sesuai undang-undang. Mohon maaf kami tak bisa sampaikan," kata Yenti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Kenapa pansel Capim KPK dibentuk di periode sebelumnya? 'Salah satu alasan, bahwa untuk menjaga independensi pimpinan KPK adalah dengan cara setiap periode pimpinan KPK diusulkan dan diproses oleh Presiden yang berbeda. Untuk apa? Supaya keterikatan relasinya itu tidak dua kali, tidak berlanjut,' ujarnya.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
"Dalam hal yang sangat ingin diketahui, saya ingin hal ini tertutup dengan pimpinan saja," jelasnya.
Pernyataan Yenti menjawab Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Faisal Saragih yang mempertanyakan rekam jejak 10 Capim KPK. Sebab, para Capim KPK tersebut kini dipermasalahkan oleh khalayak.
"Dalam dokumen setebal ini saya tak menemukan rekam jejak 10 capim KPK yang sudah diserahkan kepada Presiden. Saya mencarinya karena masyarakat mempermasalahkan itu," tanya Faisal.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menyetujui 10 nama itu. Seluruh capim KPK itu telah menjalani serangkaian seleksi yang digelar Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK).
Berikut nama-nama capim KPK yang lolos tersebut:1. Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata2. Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri3. Auditor BPK, I Nyoman Wara4. Jaksa, Johanis Tanak5. Advokat, Lili Pintauli Siregar6. Dosen, Luthfi Jayadi Kurniawan7. Hakim, Nawawi Pamolango8. Dosen, Nurul Ghufron9. PNS Sekretaris Kabinet, Robi Arya10. PNS Kementerian Keuangan, Sigit Danang Joyo.
Reporter: Ika Defianti
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Siapa Layak Pimpin KPK? Klik disini
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara
Baca SelengkapnyaKPK mendorong pelaksanaan wawancara Capim dan Dewas KPK dapat dilakukan dengan terbuka dan dapat disaksikan masyarakat melalui siaran langsung/streaming.
Baca SelengkapnyaDeputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, masukan pimpinan, dewas, hingga pegawai penting demi pimpinan KPK berintegritas.
Baca SelengkapnyaKPK akan melakukan verifikasi terhadap setiap laporan yang masuk.
Baca SelengkapnyaBaru 10 orang yang mendaftar capim KPK dan 16 orang mendaftar dewas KPK.
Baca SelengkapnyaDiketahui, bakal ada sembilan nama yang akan menjadi anggota Pansel yang terdiri dari lima unsur pemerintah dan empat masyarakat.
Baca SelengkapnyaDiselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) soal Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK.
Baca SelengkapnyaUntuk tes wawancara kali ini, Pansel akan menguji sebanyak 10 orang terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSebelum mengikuti fit and proper test, para capim dan cadewas mengaku sudah mempersiapkan diri untuk diuji oleh Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaTertangkap kamera anggota DPR Fraksi PDIP Deny Cagur terlihat memejamkan matanya
Baca SelengkapnyaFebri dan Ramasala akan diselisik soal dokumen yang diduga akan dihancurkan saat ditemukan dalam proses penggeledahan di gedung Kementan.
Baca Selengkapnya