Panik Digerebek Polisi, 2 Peserta Sabung Ayam Tewas Usai Lompat ke Sungai Cidurian
Merdeka.com - Dua warga tenggelam di sungai Cidurian, Tangerang, berinisial JB (25) dan WI (40) akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (6/9). Kedua orang peserta sabung ayam di Patrasana, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, itu sebelumnya nekat menyeburkan diri setelah polisi setempat menggerebek lokasi judi sabung ayam tersebut, pada Minggu (5/9) sore.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman menerangkan, pencarian petugas akhirnya berakhir setelah kedua korban tenggelam berhasil ditemukan di lokasi sungai yang sama.
"Benar, sudah berhasil kami temukan keduanya. Korban berinisial JB (35), kami temukan pada radius 2,5 Kilometer dan korban berinisial WI, yang lebih dulu ditemukan sekitar 1,5 kilometer langsung kami evakuasi menuju rumah duka," kata Hendra Sudirman dikonfirmasi, Senin (6/9).
Hendra menyebutkan, proses pencarian terhadap kedua korban membutuhkan waktu dan tenaga yang besar, dengan melibatkan sejumlah pihak seperti Kepolisian, TNI, Dinas Pemadam Kebakaran, Tagana, keluarga korban dan masyarakat setempat.
Dalam proses pencarian itu, timnya dibagi kedalam dua bagian dimana SRU (sar rescue unit) pertama melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet menyusuri aliran sungai Cidurian hingga radius kilo meter.
"SRU kedua melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat hingga tiga kilo meter dari lokasi kejadian," ucap dia.
Dia menegaskan, kedua korban yang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa itu, tenggelam akibat lari dari kejaran petugas yang sedang melakukan penggebrekan judi sabung ayam di daerah tersebut.
"Kedua korban menceburkan dirinya ke dalam aliran Sungai Cidurian, kemudian berenang untuk menyebrangi daerah tersebut hingga akhirnya tenggelam," jelas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca SelengkapnyaTak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaSedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKomisaris Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi menyampaikan pesan menyentuh terkait cinta dan keluarga. Baginya mencintai istri dan keluarga adalah kekuatan utama.
Baca Selengkapnya