Panik dengar penggerebekan polisi, Rimba melompat ke sungai dan tenggelam
Merdeka.com - Nahas dialami Rimba (30), warga Jalan AM Sangaji, Gang Usaha, Samarinda, Kalimantan Timur. Dia melompat dan tenggelam di Sungai Karang Mumus (SKM) sekitar rumahnya, setelah sebelumnya panik mengetahui adanya penggerebekan polisi.
Peristiwa itu, terjadi Rabu (20/9) malam. Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) yang sebelumnya dinamakan Badan SAR Nasional (Basarnas), bersama 10 unsur SAR lainnya, mencari korban mulai pukul 07.00 Wita pagi tadi.
"Diperhitungkan, 13 jam setelah kejadian, korban berada pada jarak maksimal (di sungai) sekitar 500 meter dari titik awal (tenggelam)," kata Komandan Search Rescue Unit (SRU) BNPP Balikpapan Aries Setiawan kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (21/9).
Sementara, Kasi Operasi BNPP Balikpapan Octavianto menjelaskan, dari keterangan diperoleh, kejadian berawal saat Rimba sedang duduk di tepi bantaran SKM bermain handphone bersama dengan empat temannya.
"Saat itu diketahui ada penggerebekan dari Kepolisian, di sekitar lokasi mereka. Karena terkejut panik, kelima pemuda ini melompat ke sungai," ujar Octavianto.
Empat orang nyebur ke sungai kemudian muncul ke permukaan. Namun tidak dengan korban Rimba. Dia tidak muncul lagi ke permukaan sungai.
"Padahal penggerebekan itu tidak satupun dari lima pemuda yang menjadi targetnya. Yang digerebek warga lainnya di sekitar kelima pemuda itu," sebut Octavianto.
Sementara itu, Ketua RT 16 Kasim membenarkan kelimanya melompat ke sungai, meski penggerebekan bukan menyasar mereka.
"Korban (Rimba) ini warga saya. Lima berenang ke sungai, cuma empat yang kembali naik ke darat. Rimba ini ternyata tidak bisa berenang," ujar Kasim.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaEksekusi Lahan dan Ruko di Jambi Ricuh, Anggota Polri Luka-Luka Dikeroyok
Kericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi
Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Jemput Paksa Siskaeee Jika Kembali Mangkir Pemeriksaan
Siskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaSaksi AMIN Ungkap Oknum Polisi Bilang 'Kalau Mau Aman 02 Harus Menang', Hakim MK: Namanya Tahu?
Saksi tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN), Achmad Husairi mengungkap ada oknum polisi di daerah Sampang yang mendatangi kepala desa di kecamatan Kedungdung dan Roba
Baca SelengkapnyaIbu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba
Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.
Baca SelengkapnyaMelawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca Selengkapnya