Panik Aksi Viral di Medsos, Penculik Anak di Palembang Ditangkap Usai Telepon Polisi
Merdeka.com - Dua penculik bocah berusia empat tahun berinisial DI, ditangkap polisi. Pelaku yakni Suhartono (38) dan Sutrisno (32) panik setelah video penculikan viral sehingga menghubungi polisi.
Penculikan terjadi saat korban bermain dengan kakaknya di depan rumahnya di Jalan Parman, Kelurahan Sukajaya, Sukarami, Palembang, Jumat (19/2). Pelaku Sutrisno menculik korban menggunakan sepeda motor.
Kemudian, Sutrisno menghubungi rekannya, Suhartono untuk bertemu di Kebun Sayur, Sukarami. Namun, pelaku dibuat ketakutan lantaran video penculikan menyebar luas di media sosial.
Di video itu nampak jelas sepeda motor yang dikendarainya. Hal itu juga membuat pelaku Suhartono meninggalkan Sutrisno karena takut ditangkap polisi.
Dalam situasi kebingungan, pelaku Sutrisno membawa korban ke rumahnya di Jalan Taman Murni, Alang-alang Lebar. Dia menghubungi rekannya, Yanca, agar menemuinya untuk menyerahkan korban ke keluarga atau polisi.
Kemudian, saksi menghubungi polisi untuk melakukan penjemputan korban tak jauh dari kediaman pelaku pada malam harinya. Selang beberapa jam kemudian, pelaku Sutrisno dapat diamankan.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana mengungkapkan, tersangka Sutrisno membatalkan meneruskan penculikan karena video penculikan menyebar di media sosial. Dia pun meminta rekannya untuk menghubungi polisi.
"Tersangka panik, karena itulah korban dititipkan ke saksi dan kami lakukan penjemputan bersama keluarga korban," ungkap Edi, Minggu (21/2).
Dari pengembangan, petugas mengungkap seorang pelaku lain, yakni Suhartono. Polisi bergerak menuju rumahnya di Sekip, Kemuning, Palembang, untuk penangkapan.
"Tersangka Suhartono kami tembak di bagian kakinya karena mencoba melarikan diri saat ditangkap," ujar dia.
Kedua tersangka berdalih menculik korban dengan tujuan meminta uang tebusan sebesar Rp 100 juta. Hanya saja, mereka tidak mengenal korban dan mencari mangsa sembarangan.
"Yang menculik tersangka Sutrisno, tapi aksi itu direncanakan bersama tersangka Suhartono. Mereka tadinya ingin minta tebusan Rp 100 juta," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas
Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia
Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pulang Sosialisasi Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Cegat Disabilitas
Hati Jeki luluh dan langsung memangggil anak buahnya untuk mengambilkan bingkisan dari mobilnya.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca SelengkapnyaViral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba
Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba
Baca SelengkapnyaPerjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang
Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaPSI Jenguk Pemotor Tertimpa Baliho di Kembangan: Kami Tanggung Jawab
Di akhir video itu memperlihatkan kondisi salah satu korban mengalami luka di mulut akibat terjatuh dari motornya.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya