Panglima Yudo Jamin TNI Tak Berpolitik Praktis: Sejak Pemilu Pertama Kita Netral
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar TNI dan Polri tidak berpolitik praktis pada pemilu 2024. Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjamin anak buahnya tidak berpolitik praktis pada pemilu nanti.
"Sesuai perintahnya kan sekarang sesuai yang waktu fit and proper test TNI harus netral, dan saya akan menjamin netralitas TNI di Pemilu 2024 itu sudah harga mati, enggak boleh ditawar lagi," kata Yudo di sela Rakornas Kepala Daerah dan FKPD seluruh Indonesia di SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Yudo menegaskan mempunyai intelijen yang memantau anak buahnya. Sehingga, anggotanya tidak bisa mencari celah terselubung untuk berpolitik praktis.
"Loh kan kita punya intelijen. Kita punya perangkat intelijen," ujar dia.
Menurut Yudo, TNI sudah netral sejak pemilu pertama kali dilakukan hingga sekarang. Yudo memastikan bakal menindak tegas anggotanya yang berpolitik praktis.
"Jadi enggak perlu diragukan lagi saya kira di dalam sejarah TNI sejak pemilu pertama sampai kemarin kan mana pernah TNI enggak netral? semua kan sesuai. Kita kan netral," pungkas Yudo.
Jokowi Minta TNI dan Polisi Tak Berpolitik Praktis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar TNI dan Polri tidak berpolitik praktis pada pemilu 2024. Dia meminta aparat bertugas memetakan potensi kerawanan pemilu.
"Dan saya perlu saya ingatkan TNI dan Polri tidak berpolitik praktis, petakan yang namanya potensi kerawanan, jangan pas kejadian baru kita pontang panting ke sana ke sini, salah siapa ini salah siapa ini," ujar Jokowi di Rakornas kepala daerah dan FKPD seluruh Indonesia di SICC, Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Kepala negara menyebut, sensitivitas untuk mengantisipasi kerawanan pemilu perlu dilakukan. Dia ingin aparat rajin turun ke lapangan untuk meredam potensi kerawanan.
"betul-betul harus memiliki tahun ini sudah masuk tahun ke politik, harus memiliki sensitivitas dan sering turun ke lapangan sehingga kejadian kejadian kecil bisa diredakan, saya titip betul masalah ini," jelas Jokowi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKeanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaMuhamad Mardiono telah melakukan konsolidasi pemenangan, bertemu dan menyerap aspirasi jutaan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnya