Panglima TNI Yudo Margono Terima Gelar Kehormatan Adat Dayak
Merdeka.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mendapatkan gelar kehormatan Adat Dayak dari Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah saat melaksanakan kunjungan kerja ke provinsi setempat.
Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng Agustiar Sabran di Palangka Raya, Kamis (30/3), mengatakan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono diberi gelar kehormatan Adat Dayak Mantir Hai Panambahan Antang Randan Karambang Pulau Mandereh Danum, Hambalat Nusa Hampa Mantai Tambun, Tisan Nyaruntai Paluru Barantai, Tisan Mandui Asep Sandawa Laut.
"Arti dari gelar tersebut yang berarti warga kehormatan masyarakat adat Dayak, seorang yang gagah berani, disegani, arif bijaksana ahli strategi, mampu menjaga pertahanan dan keamanan serta keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia," katanya.
"Gelar yang diberikan kepada Panglima TNI tersebut tentunya juga sama halnya yang diberikan kepada para tokoh nasional dan pemimpin negara seperti presiden, wapres, panglima TNI sebelumnya dan lain sebagainya yang melakukan kunjungan kerja ke Kalteng," ujarnya.
Ia mengatakan penganugerahan gelar kehormatan Adat Dayak merupakan salah satu bentuk penghormatan dan kepercayaan masyarakat Adat Dayak Kalimantan Tengah sebagai dukungan moral dalam melaksanakan tugas dan fungsi TNI untuk menegakkan kedaulatan negara.
"Selanjutnya juga untuk mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1445 dan melindungi segenap bangsa," ucapnya.
Agustiar Sabran yang juga menjabat sebagai Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalteng mengaku besar harapannya agar masyarakat Dayak yang berkarir di TNI yang kini sudah menjabat sebagai perwira menengah, bisa diperhatikan, sehingga mereka bisa dipromosikan menjadi jenderal.
"Sehingga dengan adanya hal tersebut menjadi suatu kebanggaan masyarakat Dayak Kalimantan Tengah, karena ada yang berkarir sebagai petinggi di tubuh TNI," ujar kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat menyambut kedatangan Panglima TNI di ruang VVIP Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.
Dia juga berharap kehadiran panglima TNI ini bisa memberikan kesempatan atau memprioritaskan agar putra putri di Kalteng bisa diprioritaskan dalam penerimaan TNI, termasuk juga membantu dalam pemberdayaan pelestarian kearifan lokal masyarakat Adat Dayak di Kalteng.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses penganugerahan gelat itu diberikan saat Jokowi tiba di Bandara Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.
Baca SelengkapnyaNegara diminta mengakomodasikan peningkatan sumber daya manusia bagi anak-anak Suku Dayak.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaMayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda
Baca SelengkapnyaPotret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaKata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya