Panglima TNI yakin pelaksanaan Pilkada Serentak berlangsung aman
Merdeka.com - Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meyakini pemilihan kepala daerah serentak 2017 mendatang berjalan aman dan lancar. Gatot meminta masyarakat tak usah khawatir terkait kerusuhan di Pilkada Serentak.
"Pilkada kan demokrasi, pesta demokrasi. Jadi tidak usah khawatir. Kalau masyarakat tidak cerdas (politik), kita khawatir. Kalau masyarakat masih terbelakang (dalam hal politik) kita khawatir," ujar Gatot usai mengisi orasi ilmiah dalam Sidang Senat terbuka Dies Natalis Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) ke-53 di Grha Widyatama Purwokerto, Senin (26/9).
Dia mengemukakan, saat ini masyarakat Indonesia sudah cerdas sehingga pengertian demokrasi atau pesta demokrasi akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh pemilih. "Kita (bisa) menyimak bagaimana visi dan misinya (calon pemimpin daerah). Kemudian, setelah melihat tinggal menganalisanya, baru pilihlah dengan hati nurani," ucapnya.
Dalam konteks Pilkada Serentak, Gatot menyatakan TNI akan selalu netral, tidak memihak kepada salah satu calon yang bertarung dalam ajang kontestasi politik secara serentak. "Jadi kita berpesta (demokrasi), ngapain harus ditakutin. TNI bersikap netral," ucapnya.
Saat di singgung mengenai pengunduran diri yang dilakukan Mayor Agus Harimurti Yudhoyono dalam ajang kontestasi politik di Jakarta, Gatot mengemukakan pihaknya sedang menyelesaikan proses tersebut. Selain Agus, ia mengemukakan ada beberapa anggota TNI yang juga mengikuti jejak Agus Harimurti.
"Ada beberapa (anggota TNI yang ikut dalam ajang pilkada), saya belum menghitung. Ini kan masih proses ya. (Kalau) Proses (Agus Harimurti Yudhoyono) sudah diajukan, pengunduran diri prosesnya semua sudah," ucapnya.
Saat ditanya mengenai kelangsungan pilkada di wilayah ibu kota DKI Jakarta, Gatot mengemukakan saat ini masih aman. Ia sendiri tidak mengkhawatirkan banyaknya black campaign. Lebih jauh, ia optimis pilkada akan berjalan aman.
"Dulu, mungkin khawatir. Sekarang, masyarakat kita pintar kok. Jadi jangan kita mengadu-jangan, jangan kita berandai-andai. Pilpres saja yang melibatkan dua kubu besar, aman kok. Saya optimis (Pilkada Serentak) aman," ucapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaKolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya
Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seleksi CPNS Bakal Digelar Tiga Kali Tahun Ini, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini
Kepala Badan Kepegawaian Negara, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pihaknya saat ini tengah meminta masing-masing instansi untuk melakukan rincian formasi.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTKN soal Salam 4 Jari: Kenapa Enggak Lima Jari? Dadah Sudah Selesai
Gerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta KPU Gelar Pemungutan Ulang Lawan Anies & Batalkan Kemenangan Prabowo
Sidang Sengketa Pilpres, TPN Ganjar Minta Pemungutan Ulang Lawan Anies dan Batalkan Kemenangan Prabowo
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaSekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca Selengkapnya