Panglima TNI Tegaskan Strategi Pembebasan Pilot Susi Air Belum Berubah

Merdeka.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua masih terus diupayakan melalui jalur dialog.
"Untuk pilot, sudah sering saya sampaikan bahwa kita tetap berusaha untuk menemukan. Iya, tentunya tidak berdampak negatif ataupun berdampak korban di pihak masyarakat," kata Yudo saat konferensi pers ASEAN Chief of Defence Forces Meeting (ACDFM) di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (7/6).
Dialog dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, termasuk tokoh agama hingga tokoh adat di Papua.
"Sehingga kita tetap mengutamakan dengan dialog, dengan koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan juga PJ Bupati Nduga. Yang kita utamakan dengan cara-cara persuasif, tidak dengan operasi militer. Sehingga ini, untuk mengantisipasi jatuhnya masyarakat," imbuhnya.
Pihaknya juga menegaskan, soal pembebasan tidak ada target dan tetap terus berusaha untuk membebaskan pilot Susi Air.
"Saya kira tidak ada target dan tentunya kita tetap terus berusaha. Karena kalau ditargetkan sampai kapan, karena dialog dan maupun koordinasi ini kan juga susah untuk menembus ke sana," ujarnya.
Sementara, terkait kesepakatan dua pihak juga tidak gampang dan PJ Bupati Nduga juga masih berusaha untuk menyanggupi dan menahan agar tidak terjadi operasi militer.
"Kemudian kesepakatan dua pihak ini kan juga tidak gampang, iya tentunya PJ Bupati (Nduga) juga masih masih berusaha dan menyanggupi untuk itu. Dan menahan saya, untuk supaya tidak melaksanakan atau melancarkan operasi militer, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat juga demikian," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Upaya Mengungkap Penyebab Jatuhnya Dua Pesawat Super Tucano
Kasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca Selengkapnya


Survei Pilpres: 28,2% Rakyat Paling Suka Bantuan Tunai, 26,3% Pengobatan Gratis, 25,8% Dibagi Sembako
Survei Populi Center mencatat, masyarakat lebih senang Capres-Cawapres melakukan kegiatan sosial saat kampanye.
Baca Selengkapnya


Jokowi Datangi Daerah yang Dikunjunginya, Ganjar: Presiden Bisa ke Manapun untuk Kepentingan Apapun
Presiden Jokowi bertolak ke Nusa Tenggara Timur (NTT) usai kunjungan kampanye calon presiden Ganjar.
Baca Selengkapnya


Kompol Syarif Asisten Ajudan Jokowi Dua Kali Gagal Akmil & AAL, Lulus Akpol Kini Karier Moncer
Kisah perjuangan Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, ajudan presiden yang dulu pernah ditolak saat daftar Akmil dan AAL.
Baca Selengkapnya


Basarnas: 11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Tewas Pascaerupsi
Sebanyak 11 orang pendaki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pascaerupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Baca Selengkapnya

Berteduh di Pondok Tengah Sawah saat Hujan Deras, 3 Petani Empat Lawang Disambar Petir
Tiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca Selengkapnya

Upaya Mengungkap Penyebab Jatuhnya Dua Pesawat Super Tucano
Kasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca Selengkapnya

TNI AU Luncurkan Prangko Empat Pahlawan Nasional
Merilis prangko bertemakan pahlawan nasional TNI AU
Baca Selengkapnya

Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi
Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca Selengkapnya

Jenderal Maruli Kenang Sosok Doni Monardo sebagai Jagoan: Kalau Beliau Tegur, Bangga Sekali Kami
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengenang Letjen TNI (Purn.) Doni Monardo sebagai sosok jagoan bagi para juniornya.
Baca Selengkapnya

Santai Bercelana Pendek, Kaesang Bertemu Influencer di Malang
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep mengajak makan siang para influencer di Mal Malang Olympic Garden (MOG) Kota Malang.
Baca Selengkapnya

Pura-Pura Salat Tahajud, Pasutri Muda di OKU Timur Curi Kotak Amal Masjid
Polisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca Selengkapnya