Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panglima TNI tegaskan jangan ada demo ingin jatuhkan pemerintah

Panglima TNI tegaskan jangan ada demo ingin jatuhkan pemerintah Panglima TNI di acara silaturahmi BPP OI. ©puspen TNI

Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan demonstrasi 2 Desember dilakukan murni karena hati nurani. Gatot mengatakan proses hukum kasus dugaan penistaan agama calon gubernur DKI Basuki T Purnama terus berjalan.

"Demonstrasi ini sudah selesai. Apa yang diminta sudah diberikan pemerintah lewat Kapolri. Proses hukum sebagai tersangka," ujar Gatot di Gedung C Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat (24/11).

Gatot mengatakan ke depan dirinya berharap tidak ada demo memiliki niat untuk untuk menjatuhkan pemerintah. "Kalau alasannya jatuhkan pelindung Ahok, kan begitu ada di Medsos. Jatuhkan RI 1, sudah tidak murni dan pasti akumulasi luar pun ikut," tegas Gatot.

Gatot menjelaskan dirinya memperoleh bukti bahwa pihak asing sudah mulai ikut memprovokasi kondisi negara saat ini.

"Kenapa, karena tanggal 20 kemarin saya dikejutkan berita bahwa Habib Rizieq dianiaya oleh oknum Kostrad sampai masuk rumah sakit. Setelah saya cek tidak ada. Setelah saya telusuri berita itu ada dua sumbernya yaitu dari wilayah Australia dan USA," ungkap Gatot.

Oleh sebab itu, Gatot mengimbau kepada pendemo untuk mengurungkan niatnya. Dia menilai lebih baik apabila demo itu diganti dengan aksi Nusantara Satu.

"Saya mengimbau kepada yang akan demo tanggal dua, untuk apa semuanya kan sudah. Alangkah indahnya kalau tanggal dua itu memperkuat cap internasional. Bahwa Indonesia itu mayoritas Islam damai dan indah," tandasnya.

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu

Lantangnya Mantan Danjen Kopassus Demo di KPU, Tuding Jokowi Dalang Kecurangan Pemilu

Dia meminta agar Jokowi dihadirkan ke hadapan masyarakat dan mundur dari jabatannya

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang

Pendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang

Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sosok Mantan Panglima TNI Ini Jadi Mentor Ganjar Jelang Debat Capres Tema Pertahanan

Sosok Mantan Panglima TNI Ini Jadi Mentor Ganjar Jelang Debat Capres Tema Pertahanan

Ganjar mengaku sudah siap menghadapi debat kedua capres tersebut.

Baca Selengkapnya
Ada Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas

Ada Demo di DPR, Polisi Bakal Alihkan Lalu Lintas

Pengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.

Baca Selengkapnya
6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

6 Orang Jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud, Ganjar: Oknumnya Tak Boleh Semena-Mena

Ganjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Gelombang Demonstrasi Muncul Jelang Pengumuman Hasil Pilpres, Ini Respons Gibran

Gelombang Demonstrasi Muncul Jelang Pengumuman Hasil Pilpres, Ini Respons Gibran

Aksi demonstrasi terus bermunculan menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024. Massa di antaranya berunjuk rasa di sekitar Gedung KPU, DPR/MPR, hingga Bawaslu RI.

Baca Selengkapnya