Panglima TNI sebut senjata kelompok bersenjata Papua hasil rampasan
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut senjata digunakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merupakan hasil rampasan. KKB menyandera sekira 1.300 warga sipil di sekitar Kampung Kimbely dan Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.
"Saya ulangi itu hasil rampasan, bukan diberi atau memberi," ujar Gatot usai acara Rakernas Partai NasDem di JIExpo Kemayoran, Kamis (16/11)
Jenderal bintang empat ini menyebut bahwa senjata yang dipakai mereka adalah Steyr AUG. Senapan mesin buatan Austria itu merupakan senjata yang juga biasa dipakai oleh Brimob Polri.
"Kita bisa lihat fotonya sudah diakui adalah senjata Steyr AUG, hasil rampasan," kata dia.
Gatot mengatakan, pasukannya siap tempur kapanpun diperintahkan. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda penindakan lantaran Polri masih berupaya negosiasi dengan KKB yang menyandera Desa Kimbely dan Banti.
"Polri dan TNI mempersiapkan segala kemungkinan yang jelas keberadaan negara di manapun harus hadir melindungi masyarakat di manapun juga dan itu TNI akan hadir apapun costnya," ujarnya.
Namun Gatot tidak mau mengungkap kapan batas waktu melakukan negosiasi. Ia menegaskan kalau KKB melawan, upaya negosiasi dihiraukan.
"Kita kan negosiasi enggak mau, malah menantang, lain ceritanya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaJelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaMeski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca SelengkapnyaDikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara /combatan.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI tersebut mengaku bangga dapat bertemu sembari memberi pesan mendalam ke prajurit yang telah menjalankan operasi khusus.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca Selengkapnya