Panglima TNI: Kami Siap Dukung Kebutuhan KPU-Bawaslu untuk Pemilu 2024
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan pihaknya siap mendukung kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal itu disampaikan Andika saat melakukan audiensi dengan Bawaslu.
"Pokoknya, kita harus mendukung kebutuhan KPU RI dan Bawaslu RI. Kami siap," kata Andika Perkasa menegaskan dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (20/11).
Pada pertemuan itu, Bawaslu juga meminta dukungan pengamanan untuk seluruh tahapan Pemilu Serentak 2024. Utamanya, saat pendistribusian kotak suara dan pengawasan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di daerah yang rentan terjadi konflik.
"Anytime (kapan pun), Pak," ucap Andika saat menanggapi permintaan Bawaslu RI.
Selain meminta dukungan pengamanan, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja sempat menyinggung soal sinkronisasi data terkait pengawasan daftar pemilih tetap (DPT) untuk data anggota TNI yang aktif dan anggota TNI yang sudah menjadi purnawirawan.
Menyikapi hal tersebut, Panglima TNI langsung memberikan arahan kepada Asisten Teritorial Panglima TNI sesuai kebutuhan para penyelenggara pemilu.
"Kita harus cepat, Pak. Hardcopy dengan elektronik file, jadi gampang," pesan Andika.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menyampaikan apresiasi kepada Panglima TNI beserta jajarannya karena telah memberikan respons cepat terhadap permintaan Bawaslu RI.
"Bawaslu mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI dan jajaran atas respons cepat beliau dalam menindaklanjuti permintaan Bawaslu dalam persiapan Pemilu Serentak 2024," kata Rahmat Bagja.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca SelengkapnyaHal ini dikarenakan penanganan kasus ini mencerminkan upaya untuk mempertahankan integritas Pemilu
Baca SelengkapnyaBawaslu dinilai diskriminatif dalam menangani laporan pelanggaran pemilu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.
Baca SelengkapnyaBanyaknya pihak yang mengawasi setiap proses pemungutan dan perhitungan suara.
Baca SelengkapnyaKetua TKS Prabowo-Gibran ajak seluruh lapisan masyarakat untuk ke TPS tanggal 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca SelengkapnyaPPS membantu kelancaran penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSituasi terakhir menunjukkan kondisi yang mulai mengkhawatirkan.
Baca Selengkapnya