Panggil Kapolri dan Jaksa Agung, Jokowi kaji grasi Antasari Azhar
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para penegak hukum seperti Jaksa Agung, Kapolri dan Menteri Hukum dan HAM di Istana. Salah satu pokok pembahasan adalah mengenai grasi mantan Ketua KPK Antasari Azhar.
"Grasinya Pak Antasari," ucap Kapolri Jenderal Badrodin Haiti kepada wartawan di Istana, Jakarta, Senin (13/7).
Di tempat yang sama, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menambahkan, presiden minta agar permohonan grasi yang diajukan Antasari ini dikaji dengan betul. Supaya asas-asas keadilan tetap menjadi prioritas utama.
"Buat dikaji benar. Secara prinsip kemanusiaan memang ada tapi ini ada kendala yuridis. Kendala hukum," jelas Yasonna.
Untuk diketahui, rapat soal pembahasan grasi Antasari ini berlangsung sebelum Presiden Joko Widodo melakukan buka puasa bersama di Istana Negara. Jokowi buka bersama dengan para dubes, menteri kabinet kerja dan petinggi TNI dan Polri.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya