Pangdam Wirabuana sangkal Dandim Makassar & Haji Nasri berbisnis
Merdeka.com - Haji Nasri (47), pengusaha ternama asal Kabupaten Gowa bersama istrinya, Uci (30), merupakan dua di antara lima warga sipil ikut diciduk saat Dandim 1408/BS Makassar, Kolonel Jefry Oktavian Rotti dan Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi (Kapuskodal Ops) Kodam VII/Wirabuana, Letkol Budi Santoso pesta narkoba. Keduanya mengaku bicara soal bisnis.
Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Agus Surya Bakti menuturkan tidak ada pembahasan bisnis antara anak buahnya dan Nasri.
"Aparat atau prajurit TNI tidak boleh masuk Tempat Hiburan Malam (THM), tidak boleh berbisnis. Kalau alasannya, bicara bisnis di THM, ngarang itu. Tanya saja sama Haji Nasri itu," kata Agus, Jumat (8/4).
Atas kasus pesta narkoba, Agus merasa perlu ada peringatan tegas kepada prajurit. Maka dari itu, dia meminta para prajurit TNI tetap berbakti kepada bangsa dan negara.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imam Nahrawi tetap harus wajib lapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas) Bandung, setelah bebas bersyarat.
Baca Selengkapnya"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia begitu terkejut melihat rumahnya yang sudah terendam banjir. Terlebih ia begitu menyayangkan saat barang-barang pentingnya jadi korban.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi pati TNI AD, AU dan AL.
Baca SelengkapnyaJasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaGanjar ia mengaku akan menjelaskan ke pihak Bawaslu
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca Selengkapnya