Merdeka.com - Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi resmi dijabat oleh Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Nugroho Budi Wiryanto menggantikan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Tri Soewandono. Ia menjanjikan penanganan sungai Citarum tetap menjadi prioritas.

Kedua jenderal tersebut hadir dalam acara lepas sambut di Graha Tirta Siliwangi, Jl. Lombok, Kota Bandung, Rabu (6/11). Tri sendiri saat ini merupakan Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Sesmenko Polhukam).

Adapun, Nugroho sebelum menjabat Pangdam III/Siliwang adalah Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan, dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto meminta kerja sama dengan semua pihak yang ada di Jabar dan Banten demi menciptakan kondisi yang aman dan terkendali. "Kami datang ke sini tentu masih banyak kekurangan. Kami mohon kerja sama baik untuk instansi di luar militer maupun di militer," kata dia.

Selain itu, ia menilai pembenahan sungai melalui program Citarum Harum harus ditingkatkan. Terlebih, hal ini sudah menjadi agenda besar dari Presiden Joko Widodo. Dalam waktu dekat, ia menjanjikan melakukan pemantauan ke lapangan untuk mencari bahan evaluasi pekerjaan yang sudah dilakukan.

"Itu perlu kita tingkatkan supaya harapan pemerintah terwujud, maka kita tingkatkan supaya cepat lagi dalam menangani Citarum. Karena pemerintah pusat jadi konsennya, kita harus bertindak cepat," terang dia.

Di lain pihak, Letjen TNI Tri Soewandono yang menjabat sebagai Pangdam/III Siliwangi selama 11 bulan 8 hari menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jabar dan Banten. Pria kelahiran Surabaya, 21 Desember 1963 itu pun berpesan bahwa segala hambatan dalam tugas akan bisa dilalui.

"Apapun tugas yang diberikan tidak boleh menyerah dan harus berhasil," imbuhnya.