Pangdam Jaya: 141 WN India Diisolasi di Hotel, 12 Orang Positif Covid-19
Merdeka.com - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan ratusan warga India yang datang ke Indonesia sudah menjalani isolasi di Hotel Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada. Untuk itu, Dudung meminta masyarakat tidak panik karena kedatangan WN India sudah ditangani secara maksimal.
"Kami imbau masyarakat untuk tidak khawatir. Karena kami jamin WN dari india, baik asing maupun WNI, mulai kedatangan, kami data mulai dari datang sudah kita lakukan secara maksimal, sehingga ini salah satu upaya agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 di wilayah DKI Jakarta," kata dia di Jakarta Barat, Sabtu (24/4).
Dudung merinci, sebanyak 160 orang dari India tiba di Jakarta. 12 orang dinyatakan positif Covid setelah menjalani tes swab PCR. Kemudian, 141 WN India ditempatkan di Hotel Holiday Inn, 51 lainnya sedang dalam proses pemindahan ke hotel lain.
"Jadi 141 orang ini dipusatkan di Hotel Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada dan yang sudah masuk di sini sekarang 90 orang yang negatif, sisanya 51 orang dalam proses pindah dari hotel yang sudah kita data dan cari. Saat ini proses pemindahan," ujar dia.
Dudung memastikan WN yang baru melakukan perjalanan ke luar negeri memang diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri. Apalagi, saat ini di India sedang terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Pemberlakukan untuk WNA termasuk WNI dari India diberlakukan tidak lima hari tapi 14 hari. Karena memang saat ini di India luar biasa sehingga WNA maupun WNI dari India ini kita antisipasi jangan sampai terjadi penyebaran," ujar dia.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran bersama Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memastikan langkah antisipasi penyebaran Covid-19, terkait kedatangan warga negeri asing (WNA) asal India.
"Polda Metro bersama Kodam jaya bekerja bersama untuk antisipasi kedatangan WNA khususnya dari India. Bahwa tidak ada eksodus WNA India ke Indonesia khususnya Jakarta," kata Fadil ketika ditemui di Jakarta Barat, Sabtu (24/4).
Kemudian, terkait eksodus WN India ke Jakarta semuanya telah teridentifikasi dan akan menjalani proses isolasi di Hotel Holiday Inn Gajah Mada Tamansari, Jakarta Barat.
"Adapun 160 orang yang berangkat dari India ke Jakarta semua sudah teridentifikasi dan semua akan diisolasi," terangnya.
Fadil menegaskan tidak akan segan menindak secara hukum bagi para WN India apabila terbukti melakukan pelanggaran hukum.
"Jika ada pelanggaran hukum tim penegakan hukum akan ambil langkah penegakan hukum. Agar keselamatan masyarakat yang utama dilakukan di lapangan dengan baik," terangnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perempuan Indonesia Dibuat Syok saat Traveling ke India, Kebiasaan Warganya di Luar Dugaan
Seorang wanita asal Indonesia membeberkan sejumlah fakta menarik saat berkunjung ke India.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaWNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca Selengkapnya