Merdeka.com - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, Rabu (24/2) meresmikan rumah sakit lapangan (RS Darurat Covid-19) yang dibangun di area Benteng Vastenburg Solo. RS dengan 100 bed tersebut akan difungsikan untuk merawat warga Solo Raya yang terpapar Virus Corona pada level ringan hingga sedang.

Bakti menyebut, pembangunan rumah sakit lapangan tersebut diinisiasi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa untuk membantu penanganan Covid-19 di Solo Raya.

RS yang dilengkapi peralatan canggih itu akan dioperasionalkan oleh 100 tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Tentara (RST) Slamet Riyadi Solo.

“Di Indonesia ini rumah sakit seperti ini hanya ada 3 tempat. Di Sulawesi Barat untuk mbantu bencana, kemudian di RSPAD Gatot Subroto dan di Solo ini. Warga Jawa Tengah khususnya Solo Raya sangat berterimakasih, karena ini cukup langka,” katanya.

Menurut Pangdam, keberadaan rumah sakit ini juga bisa berfungsi untuk mengedukasi masyarakat. “Ke depan rumah sakit lapangan ini sangat mungkin digunakan dimana saja. Karena bisa dibuat dan dibongkar dengan cepat,” katanya.

Meski tren penyebaran Covid-19 saat ini jauh menurun, lanjut Pangdam, namun kewaspadaaan dan kesiapan harus tetap terjaga. Apalagi saat ini proses vaksinasi jugq sedang berlangsung di masyarakat, sehingga harapannya kasus Covid-19 bisa segera dituntaskan.

“Rumah sakit ini luasnya 4 hektar. Nanti bisa dikembangkan untuk vaksinasi massal. Bisa didirikan tenda di sekitar, sehingga mereka yang beraktivitas di sekitar bisa dilayani. Kita bersinergi dengan pemerintah daerah. Tenaga kesehatan kita siap semua,” tandasnya.

Peresmian rumah sakit lapangan ditandai dengan pemotongan pita oleh Pangdam didampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan pejabat lainnya. Usai pemotongan pita dilanjutkan dengan simulasi penanganan pasien Covid-19.