Pangdam Cendrawasih Prioritaskan Soft Approach di Papua, Bereaksi jika Ditembaki
Merdeka.com - Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa menegaskan, pihaknya akan memprioritaskan pendekatan humanis atau soft approach dalam merespons dinamika di Papua saat ini. Namun, prajurit TNI pasti bereaksi jika ditembaki kelompok separatis.
"Jadi pada intinya pada prinsipnya semua kita tetap mengacu pada kebijakan pola operasi dari Panglima TNI," kata Teguh Muji Angkasa di Jayapura, Senin (7/2).
Dia menegaskan, pihaknya terus memantau situasi dan kondisi terkini di Papua. Kodam XVII/Cendrawasih juga terus mengantisipasi dinamika di lapangan.
"Kita tidak mungkin juga saat kita ditembaki, kita tidak mungkin diam begitu saja. Sebagai manusia pun kita akan melakukan upaya-upaya perlawanan," ujar Teguh Muji Angkasa menjawab pertanyaan wartawan soal aksi kelompok separatis di Papua yang menembaki prajurit TNI belakangan ini.
Namun, mantan Danjen Kopasus itu menegaskan soft approach atau pendekatan humanis tetap menjadi prioritas utama. Alasannya, semua yang ada di sana adalah masyarakat Papua.
"Tentunya semuanya juga harus mendapatkan kedamaian. Dan juga ujungnya harus bisa meningkatkan kesejahteraan. Mana kala perdamaian sudah bisa diciptakan. Ekonomi bisa berjalan secara normal. Otomatis kesejahteraan pun akan bisa terwujud," ucapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas
Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua
Dikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara /combatan.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
TNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara
Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.
Baca SelengkapnyaJelang Berbuka Puasa Prajurit TNI Memperlihatkan Pos Penjagaan di Papua, Netizen Sebut 'Cantik Sekali Pemandangannya'
Momen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaJelang Mudik 2024, Ini Daerah-Daerah yang Butuh Perhatian Khusus karena Diprediksi Dipadati Pemudik
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaTanggapi RPP, Menko Polhukam Hadi: ASN Bisa Duduki Jabatan di Struktural TNI-Polri
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, memastikan jajaran aparatur sipil negara (ASN) juga bisa menempati jabatan strategis di TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaGeramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Geramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Baca Selengkapnya