Pangdam Cendrawasih: Aksi KKB percuma, mereka tak akan bisa menang!
Merdeka.com - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit mengatakan prajurit TNI masih disiagakan di Utikini dan Kimbeli serta Banti untuk menjaga dan mengamankan wilayah itu dari kemungkinan masuknya lagi kelompok bersenjata.
Jajarannya terus berkoordinasi dengan PT Freeport Indonesia agar bisa membantu membangunkan pos pengamanan terpadu TNI-Polri di wilayah Banti, Kimbeli dan Utikini.
"Saya masih perintahkan prajurit untuk menempati Utikini kompleks dan Kimbeli kompleks. Kami mendapat informasi intelijen bahwa kelihatan kegiatan mereka belum selesai. Mereka masih mencari-cari celah dan peluang untuk mengganggu aparat keamanan dan PT Freeport," kata Pangdam, Selasa (21/11).
Mayjen George menegaskan menjadi kewajiban bagi aparat TNI dan Polri untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat setempat dan seluruh karyawan PT Freeport dan perusahaan subkontraktornya yang bekerja di wilayah Tembagapura dan sekitarnya.
Dalam rangka itu, katanya, tidak diperbolehkan seorang atau sekelompok orang mengganggu keamanan dan ketertiban atau berupaya mengoyak-oyak rasa ketenteraman wilayah itu.
Pangdam Cenderawasih sependapat dengan Kapolda Papua sebaiknya kelompok bersenjata yang selama ini melakukan teror penembakan di wilayah Tembagapura agar menyerahkan diri secara baik-baik kepada aparat keamanan.
"Tidak usah macam-macam. Percuma. Mereka tidak akan menang. Saya yakinkan itu. Tujuan mereka tidak akan tercapai," ujar Jenderal bintang dua itu.
Pangdam mengakui aparat TNI dan Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Terpadu telah melaksanakan misi kemanusiaan mengevakuasi ratusan warga sipil dari Kimbeli, Banti dan kampung-kampung sekitar itu yang selama lebih dari tiga pekan dikuasai kelompok bersenjata ke Timika dengan berhasil dan tuntas.
"Proses penyelamatan masyarakat yang disekap atau diisolasi oleh kelompok bersenjata bisa kita bebaskan seluruhnya tanpa satu pun yang cedera. Untuk proses recovery pascapenyekapan, ada tahapan-tahapan yang akan dilalui. Kami berharap berperan aktif melayani masyarakat setelah berada di Timika," harapnya.
Sejak Jumat (17/11), sebanyak 344 warga sipil non Papua telah dievakuasi dari beberapa kampung sekitar Tembagapura ke Timika.
Pada Senin (20/11) petang, sebanyak 804 warga asli Papua dari Kampung Banti, Kimbeli dan Opitawak kembali dievakuasi ke Timika.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip
Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca Selengkapnya2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaJenderal Kehormatan TNI 'Ngabaso' Ditemani Komjen Polri, Warungnya Punya Eks Kasad
Berikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jenderal Bintang Empat Eks Kasad Ungkap Sosok Letjen yang Tak Pernah Ambil Gajinya saat Jadi Prajurit, Ini Alasannya
Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman ungkap purnawirawan jenderal bintang tiga yang tak pernah ambil gajinya saat jadi prajurit.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Kini Panglima TNI, ini Sosok Teman Satu Angkatannya Lulusan Terbaik Akmil 1991 Pangkatnya Letjen
Berikut sosok teman satu angkatan Panglima TNI sekaligus sebagai lulusan terbaik Akmil.
Baca SelengkapnyaLewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaKlaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaCucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Cucu para Jenderal TNI Teruskan Darah Militer, Sosok Sang Kakek Tak Sembarangan
Baca Selengkapnya