Pandemi Covid-19 Membawa Linda Fanggidae Raih Gelar Doktor dari Rumah
Merdeka.com - Dampak pandemi covid-19 membuat semua orang tidak bisa beraktivitas di luar rumah seperti biasanya. Tak terkecuali Linda Welmintje Fanggidae.
Walau demikian, di sisi lain Linda diuntungkan karena berhasil menyandang gelar doktor arsitektur secara online dari rumahnya. Dia merupakan dosen sains dan teknologi pada Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Sebelum diwisuda, Linda terlebih dahulu menjalani ujian terbuka promosi secara virtual. Para pengujinya berasal dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Brawijaya Malang, bahkan Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat.
Setelah melaksanakan ujian terbuka promosi doktor dan menjawab dengan baik semua pertanyaan dari tim penguji, mengenai hasil riset disertasi kasus penjual kaki lima etnis Sabu, atau kios angalai Sabu, Linda dinyatakan berhasil meraih gelar doktor, dengan nilai cumlaude.
Menurut Linda, ujian terbuka promosi doktor dan prosesi wisuda harus digelar secara online akibat pandemi covid-19, yang mewabah Indonesia.
"Pandemi covid-19 ini menghentikan kita dari segala aktivitas atau produktifitas kita untuk melakukan hal-hal yang berguna, ternyata tidak jika kita bekerja sama dengan baik justru hasilnya seperti ini. Pandemi ini bukan halangan justru peluang," ujarnya, Sabtu (11/7).
Walaupun pelaksanaan ujian maupun wisuda secara online, namun membawa berkat bagi Linda dan keluarganya. Ujian terbuka tersebut disaksikan secara langsung oleh suami, anak dan keluarga besarnya.
"Kami semua gembira karena istri saya mampu menyelesaikan studinya dengan baik dan lancar, walaupun dilaksanakan ditengah pandemi covid-19. Kami juga bahagia karena istri bisa meraih gelar doktor dengan prestasi cumlaude," ungkap suami Linda, Maurits Eiker.
Linda Welmintje Fanggidae menjadi doktor 65 program studi arsitektur departemen teknik arsitektur dan perencanaan, doktor ke 438 fakultas teknik dan doktor ke 4.855 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Linda menyelesaikan studi doktor-nya selama tiga tahun sepuluh bulan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaViral Wanita Bagikan Momen Bahagia saat Mertua Bule Datang ke Indonesia, Diajak Liburan hingga Dituruti saat Ngidam
Viral wanita ini bagikan momen bahagia saat mertua bule ke Indonesia. Mertua bule ini memberikan hadiah hingga menuruti keinginan saat ngidam.
Baca Selengkapnya