Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pandemi Corona, PKPI Bagikan Paket Sembako ke Sopir Bajaj di Jakarta

Pandemi Corona, PKPI Bagikan Paket Sembako ke Sopir Bajaj di Jakarta Diaz Hendropriyono. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta menyebabkan roda perekonomian tersendat. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menilai, masyarakat yang mengandalkan pendapatan dari moda transportasi umum sangat terdampak atas kebijakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 itu, tak terkecuali bajaj.

Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono mengatakan, partainya memberikan bantuan kepada supir bajaj yang masih belum mendapatkan perhatian. Padahal pendapatan mereka juga menurun tajam semenjak pandemi Covid-19.

Untuk itu, PKPI mulai mendistribusikan ratusan bantuan berupa sembako, face shield dan hand sanitizer kepada supir bajaj di Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Selatan. Harapannya upaya ini membuka mata dan pikiran semua pihak, bahwa masih banyak lapisan masyarakat yang terdampak virus Corona.

"Supir bajaj adalah segmen masyarakat yang termarjinalkan, terlupakan. Banyak masyarakat yang membantu saudaranya sesamanya saat pandemi, biasanya diberikan kepada ojek online atau supir taksi, supir bus, supir truk, kernet dan sebagainya. Salah satu segmen yang masih kurang diperhatikan adalah supir bajaj, walaupun jumlahnya tidak sebanyak ojek online tetapi bukan berarti kita bisa melupakan mereka," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/05.

PKPI ingin menunjukkan masih ada orang-orang yang peduli terhadap ikon legendaris Jakarta tersebut, terutama terhadap kesejahteraan hidup para pengemudinya. PKPI juga ingin mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa bajaj adalah salah satu transportasi umum yang tidak dilarang Pemerintah di masa PSBB sehingga dapat menjadi opsi yang aman bagi masyarakat untuk digunakan.

Diaz mengingatkan, jangan sampai ada diskriminasi dalam memberikan bantuan selama masa pandemi ini. Sebab, dia mengimbau, masyarakat tidak hanya berpangku tangan dalam mengentaskan dampak masalah akibat virus dari Wuhan, China itu.

"Jika kita ingin mensejahterakan rakyat, kita harus bisa menyentuh semua segmen masyarakat," tegas putra Hendropriyono itu.

Dia mengungkapkan, saat ini pemerintah tengah mengupayakan pendistribusian bantuan sosial dapat dilakukan secara merata dan tepat sasaran.

Upayakan Beri Bantuan

Sementara itu, Bendahara Umum PKPI Iwan Bogananta mengungkapkan, pihaknya akan terus berupaya memberikan bantuan pada seluruh lapisan masyarakat terdampak Covid-19. Alasan itulah yang membuat PKPI memilih untuk mendistribusikan bantuan kepada supir bajaj.

"Menurut kami di Jakarta ada transportasi legenda, bajaj yang terlupakan. Kita mencoba untuk memperhatikan, mereka juga terdampak. Makanya kami coba kumpulin bajaj ini," terangnya.

Dia mengajak semua pihak untuk dapat meringankan beban masyarakat sekitar. Sebab roda perekonomian saat ini tidak berjalan dengan baik lantaran adanya PSBB dan kebijakan kerja dari rumah (Work From Home).

"Otomatis pendapatan semua berkurang, selama masih bisa membantu masyarakat, sudah waktunya kita saling meringankan beban," tutup Iwan.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Beda Program Ganjar dan Prabowo Versi Sekjen PDIP

Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis

Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis

Prabowo Sindir Orang Pintar Kritik Program Makan Gratis

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Tas Sembako Murah yang Dibagikan Pj Gubernur DKI Heru Budi jadi Sorotan, Warnanya Biru Muda Identik Prabowo-Gibran

Tas Sembako Murah yang Dibagikan Pj Gubernur DKI Heru Budi jadi Sorotan, Warnanya Biru Muda Identik Prabowo-Gibran

Warna bungkus Bantuan Sosial (Bansos) sembako murah yang dibagikan Pj Gubernur DKI Jakarta ramai disorot.

Baca Selengkapnya