PAN: Zulkifli Hasan Tidak Pernah Beri Uang ke Rektor Unila

Kamis, 1 Desember 2022 13:42 Reporter : Merdeka
PAN: Zulkifli Hasan Tidak Pernah Beri Uang ke Rektor Unila Kemendag ekspor wig ke AS. ©2022 Humas Kemendag

Merdeka.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terseret kasus suap penerimaan mahasiswa baru di Universitas Negeri Lampung (Unila) tahun 2023. Zulkifli disebut menitipkan keponakannya bernama Zaki Alghifari untuk masuk ke Fakultas Kedokteran Unila.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi membela Zulkifli. Dia menegaskan, Zulkifli tidak memiliki keponakan bernama Zaki Alghifari.

"Bang Zulkifli Hasan tidak mempunyai keponakan dengan nama tersebut. Juga tidak ada keponakan yang mendaftarkan diri ke Unila," kata Viva pada awak media, Kamis (1/12).

Viva juga menegaskan, Zulkifli tidak pernah memberi uang kepada Rektor Unila Karomani untuk meloloskan keponakannya.

"Bang Zulkifli Hasan juga tidak pernah memberikan uang, dan tidak kenal dengan rektor Unila," kata dia.

2 dari 4 halaman

Penjelasan Zulkifli

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan membantah menitipkan keponakannya untuk masuk Unila.

"Tidak ada ponakan yang daftar Unila," tegas Zulkifli Hasan melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Kamis (1/12).

Dia juga menegaskan tidak memiliki keponakan bernama Zaky Algifari. Dia bahkan mengaku tak mengenal Rektor nonaktif Unila Karomani .

"Tidak kenal Prof Karomani, apalagi kasih wangsit," ucapnya.

3 dari 4 halaman

Pengakuan Rektor Unila

Rektor nonaktif Unila Karomani menyebut Zulkifli Hasan ikut menitipkan calon mahasiswa di Fakultas Kedokteran saat penerimaan mahasiswa baru tahun 2022.

"Zulkifli Hasan ikut menitipkan satu orang untuk diloloskan menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung," katanya saat menjadi saksi kasus dugaan suap untuk terdakwa Andi Desfiandi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar lampung, Rabu (30/11).

Dia menjelaskan, seorang calon mahasiswa berinisial ZAG itu dititipkan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung Ary Meizari Alfian. Menurut Ary, ZAG merupakan titipan Zulkifli Hasan.

"Saya diberi tahu oleh Ary, 'ZAG ini keponakan Pak Zulkifli (Hasan), tolong dibantu'. Saya bilang asal sesuai SPI dan nilai passing grade-nya, passing grade 500 ke atas bisa dibantu," ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Ada Uang Infak

Karomani menerangkan, ZAG kemudian memberikan 'infak' setelah dinyatakan lolos. Akan tetapi, soal jumlah uang yang diberikan, dia mengaku tak tahu pasti karena yang menerima uang tersebut adalah Mualimin, orang kepercayaan Karomani.

Terkait nilai standar yang Karomani sebutkan itu, jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperlihatkan bukti bahwa nilai ZAG hanya 480 dan tetap masuk Unila. Karomani mengaku dia tidak mengetahui nilai standar ZAG tidak memenuhi syarat yakni di bawah 500.

"Nilai ZAG di bawah 500 baru saya tahu setelah penyidikan karena saya tidak cek satu-satu. Kalau saya tahu dari awal, pasti saya batalkan kelulusannya masuk Unila," jelas Karomani seperti dilansir dari Antara.

Dalam persidangan untuk terdakwa Andi Desfiandi, JPU KPK menghadirkan tiga orang saksi, yakni Karomani, Helmi Setiawan, dan Ary Meizari. Andi Desfiandi menjadi terdakwa perkara dugaan suap terhadap Karomani dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru Unila tahun 2022.

Selain Andi Desfiandi, dalam perkara tersebut, KPK juga menetapkan Karomani, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Heryandi, dan Ketua Senat Unila Muhammad Basri sebagai tersangka.

Reporter: Delvira

Sumber: Liputan6.com.

Baca juga:
Jaksa KPK akan Panggil Politisi PDIP Utut Adianto Terkait Mahasiswa Titipan di Unila
Ini Daftar 23 Mahasiswa Baru Diduga Titipan Pejabat kepada Rektor Unila
KPK Dalami Dugaan Zulkifli Hasan hingga Utut Adianto Titip Mahasiswa Baru di Unila
Zulkifli Hasan Bantah Titip Keponakan Masuk Unila
Kasus Suap, Rektor Unila Akui Zulkifli Hasan Titip Satu Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Kasus Suap Rektor Unila, Politikus PDIP Utut Adianto Penuhi Panggilan KPK

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini