Pamit mancing, Warsono hilang tanpa bekas di Pantai Wediombo
Merdeka.com - Petugas gabungan dari Polsek Girisubo, Gunungkidul dan SAR Satlinmas Gunungkidul wilayah I melakukan pencarian seorang pemancing yang sudah empat hari menghilang saat sedang memancing di Pantai Wediombo, Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul, Rabu (26/4).
"Pencarian pertama kali dilakukan karena ada laporan warga. Warga melaporkan ada sebuah motor Honda matik jenis Vario dengan nomor polisi AB 6815 TF sudah tiga hari lebih terparkir di kawasan Pantai Wediombo dan tidak diketahui siapa pemiliknya," ujar Kapolsek Girisubo, AKP Mustaqim saat dihubungi Rabu (26/4).
Dari laporan warga, sambung Mustaqim, petugas Polsek Girisubo mencoba melakukan penelusuran pemilik motor menggunakan plat nomor. Dari penelusuran diketahui bahwa motor yang sudah beberapa hari terparkir itu milik Warsono Yudarta (39) warga Keparakan Kidul, Kelurahan Keparakan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta.
"Dari keterangan keluarganya, Warsono memang hobi memancing. Warsono pamit mancing sejak Sabtu (24/4) yang lalu dan belum pulang," terang Mustaqim.
Mustaqim menambahkan setelah mengetahui Warsono belum kembali dan tak ada kabar, pihak kepolisian dan keluarganya pun melakukan pencarian di lokasi memancing baik di darat maupun di laut.
"Kami mencari di Pantai Wediombo dan Pantai Watu Lawang. Hingga hari ini Warsono belum ditemukan," jelas Mustaqim.
Terpisah, Koordinator Tim SAR wilayah I Gunungkidul, Sunu Handoko Bayu Segara menjelaskan bahwa pencarian Warsono terus dilakukan. Ada nelayan setempat, lanjut Sunu yang menemukan wadah pakan ikan yang biasa digunakan untuk memancing.
"Wadah memancing ditemukan nelayan pada Senin (24/4) kemarin. Ditemukan di sekitar perairan Wediombo. Hingga saat ini kami belum bisa menyimpulkan apakah korban mengalami kecelakaan laut atau tidak. Kami masih terus mencari Warsono," pungkas Sunu.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merantau 10 Tahun Jadi Waria Akhirnya Ozi Saputra Pulang Kampung, Sang Ibu Langsung Memeluk Sambil Menangis
Sepuluh tahun mengadu nasib, Ozi akhirnya kembali ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaDuka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaTiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaTiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaPrabowo Sedih Dikasih Nilai 11 Dari 100
Prabowo tidak ambil pusing dengan nilai yang diberikan kepadanya itu. Dengan logat betawi, ia menyebut tak mau memikirkannya.
Baca SelengkapnyaMarsdya TNI Andyawan Martono Jadi Wakasau Gantikan Gustaf Brugman
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin serah terima jabatan Wakasau.
Baca SelengkapnyaPolisi Asal Purworejo Ini Sukses Beternak Kambing Perah, Jadi Sumber Penghasilan Sampingan
Walaupun banyak kendala yang dihadapi, namun Estu tidak pernah menyerah.
Baca SelengkapnyaBegini Isi Undang Undang Pemilu Terbaru Tahun 2023 Terbitan Presiden Joko Widodo
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya