Pamit ke Wapres JK, Dubes Selandia Baru Diskusi Manajemen Kebencanaan
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menerima kunjungan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, H.E. Trevor Donald Matheson di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (23/1). Dalam kunjungan masa akhir jabatannya pada pertengahan Februari, H.E. Trevor Donald Matheson menyampaikan penghargaan kepada pemerintahan Jokowi-JK atas kerja sama antara negaranya dengan Indonesia.
"Luar biasa kolaborasi hubungan yang sudah ada dan ditandai dengan peringatan 60 tahun hubungan Indo-NZ dan tentu kunjungan kenegaraan Presiden ke New Zealand memperkuat hubungan kedua negara serta mendorong kerja sama komprehensif kedua negara," kata Trevor usai bertemu JK.
Mereka juga mendiskusikan terkait kerja sama kebencanaan. Selama ini, kata dia, Indonesia dan Selandia Baru sudah melakukan kerja sama untuk membantu Lombok, Palu, dan Selat Sunda.
"Tapi kerja sama ke depan adalah kerja sama komprehensif yang lebih luas dan kita harus lebih dalam untuk menciptakan kerja sama komprehensif yang lebih baik dengan Indonesia ketimbang dengan negara-negara lain," kata Trevor.
Kemudian, dalam diskusi tersebut juga membahas tentang kerja sama pendidikan dan agrikultural. Saat kunjungan ke Selandia Baru, JK melihat bahwa pengelolaan pariwisata dan ekonomi kreatif berjalan baik.
"Selandia Baru punya industri kreatif yang melahirkan The Hobbit dan Lord of the Ring hal-hal kreatif yang dilakukan New Zealand dan maka kita bisa melakukan kolaborasi lebih banyak dan maju bersama Indonesia," ungkap Trevor.
Trevor juga mengatakan selama empat tahun bertugas sangat jatuh hati dengan Indonesia. Dia juga berterima kasih karena bisa bekerja sama dengan baik. Kemudian dia juga berharap bisa melihat kemajuan Indonesia.
"Dari negara yang lebih besar ke negara yang kira-kira issunya sama. Sampai mirip Indonesia menginginkan kualitas hidup lebih baik, ekonomi yang baik, hidup di lingkungan yang damai, juga bergulat dengan perubahan iklim. Jadi ini adalah hal baik yang akan dilakukan," kata Trevor.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaJK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar
Jusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJK Buka-Bukaan Asal Usul Lahan 340 Ribu Hektare Prabowo, Dibeli Tunai 150 Juta US Dolar pada 2004
Jusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang
Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Dukung Anies Baswedan, NasDem: Kekuatan AMIN Bertambah
Partai NasDem menyambut baik dukungan Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla kepada calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaBertemu PM Selandia Baru, Presiden Jokowi Bahas Peningkatan Dagang hingga Kerja Sama Pasifik
Jokowi melangsungkan pertemuan bilateral dengan PM Selandia Baru di Hotel Park Hyatt, Melbourne, Australia pada Selasa, (5/3)
Baca SelengkapnyaKetua TKN Prabowo Temui Megawati, Jusuf Kalla: Pertanda Baik
JK menilai pertemuan antara Rosan dengan Megawati menjadi suatu pertanda yang baik.
Baca Selengkapnya