Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Paman Mengamuk dan Bunuh Keponakan, Diduga Terkait Ilmu Hitam

Paman Mengamuk dan Bunuh Keponakan, Diduga Terkait Ilmu Hitam Ilustrasi mayat. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Wayan Tangsi (65), warga Desa Subur, Kecamatan Sukamaju Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sulsel tiba-tiba mengamuk, melukai hingga menyebabkan keponakan perempuannya Sayu Kade, (42) meninggal dunia pada Rabu (6/11). Padahal saat itu tengah dilakukan persiapan pernikahan putrinya yang sedianya berlangsung dengan suka cita pada hari ini, Kamis (7/11).

Sekitar pukul 07.00 WIB, Wayan Tangsi mengambil parang dari dapur. Dia melangkah menuju balai-balai di belakang rumah yang saat itu dipenuhi kerabat perempuan yang tengah mempersiapkan dan mengerjakan sayur mayur untuk kebutuhan pesta pernikahan.

Melihat pamannya membawa parang, Sayu Kade yang tengah membersihkan tangkai-tangkai cabai panik dan langsung turun dari balai-balai. Dia berlari menghampiri anaknya yang berusia 3 tahun yang tengah bermain.

"Belum sempat ambil anaknya, Wayan Tangsi sudah mendekat dan langsung menebas. Parangnya sangat tajam, hingga jari telunjuk dan jari tengah Sayu Kade putus, kepalanya luka menganga. Para ibu lain yang ada di balai-balai itu ketakutan dan langsung berhamburan. Amuk Wayan Tangsi baru terhenti setelah seorang laki-laki memeluknya dari belakang," kata Kapolsek Sukamaju, Ipda Kawaru.

Persiapan Nikah Berujung Duka

Sayu Kade langsung dibawa ke puskesmas setempat. Lalu dirujuk ke Rumah Sakit. Namun nahas, nyawanya tidak tertolong lagi.

"Saya ke TKP ditemukan parang pelaku. bagian jari korban dan helai-helai rambut korban yang berserakan. Jadi hari ini, seharusnya bergembira karena ada pesta pernikahan putri bungsu pelaku tapi malah jadi hari berkabung," kata Ipda Kawaru.

Akibat kejadian ini, putri bungsu pelaku menjadi trauma. Dia dijemput oleh keluarga calon suaminya untuk digelar acara pernikahan di rumah calon suami.

"Jadi tidak ada aktivitas di rumah pelaku saat ini. Di rumah korban pun yang terletak di kota kecamatan sibuk dengan persiapan pemakaman. Ada tiga rumah kita amankan saat ini yaitu rumah korban, rumah pelaku dan rumah pengantin laki-laki jangan sampai terjadi hal buruk," ucap Kawaru.

Dugaan Ilmu Hitam

Polisi belum menyimpulkan motif pelaku mengamuk hingga menyebabkan kematian kerabatnya. Selama ini antara pelaku dan korban yang tidak lain tidak ada konflik. Bahkan putri pelaku selama ini tinggal di rumah korban dan membantu menjaga toko sejak ekonomi orang tuanya seret.

Namun, dari keterangan yang dikumpulkan, sehari sebelumnya pelaku menunjukkan gelagat aneh. Dia selalu diam. Tidak seperti biasanya. Bahkan malam hari, dia tiba-tiba naik ke atas pohon. Tidak mau turun karena ingin tidur di atas pohon.

"Pelaku baru mau turun setelah pemangku adat yang datang dan memintanya turun dari pohon. Informasinya, diduga pelaku tengah mendalami ilmu hitam," kata Ipda Kawaru.

Saat ini pelaku Wayan Tangsi ditahan di Polsek Sukamaju. Dia masih mengamuk, sering mau terbang-terbang katanya ada lawan. Bahkan membenturkan kepalanya ke dinding tembok Jadi belum bisa diambil keterangannya," tutupnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu

10 Saksi Kubu Anies Mendadak Mundur Jelang Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres, Ada Kepala Desa hingga Petugas Pemilu

Ada beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Sadis, Pelajar Bunuh Satu Keluarga Diduga Sakit Hati Hubungan Asmara Tidak Direstui

Salah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Mengenal Sosok Putri Handayani, Wanita Indonesia Pertama yang Jejakkan Kaki di Kutub Selatan, Banjir Apresiasi

Berkat aksinya, Putri menuai apresiasi dari warganet hingga kalangan pejabat.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri

Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.

Baca Selengkapnya
Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Perempuan Tua yang Tewas di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan

Dugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.

Baca Selengkapnya
Mirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka

Mirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka

Konon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya