Pakar Ekonomi usulkan program 'Satria Madura' diwujudkan dalam pembangunan jalan tol
Merdeka.com - Pakar ekonomi Universitas Airlangga (Unair) Prof. Dr H Suroso Imam Djazuli mengatakan program satu triliun untuk Madura (Satria Madura) milik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 2, Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno bisa diwujudkan dalam bentuk bangunan fisik.
Pembangunan fisik itu diantaranya tol tengah pulau Madura yang menghubungkan Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sumenep hingga Kalianget. "Tol tengah ini panjangnya 150 kilometer, dan lebarnya 120 meter. Untuk badan tol sendiri 60 meter, sementara sisi kanan-kiri masing-masing 30 meter dijadikan kavling," tuturnya, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (16/2).
Ia menggambarkan, di sepanjang sisi jalan tol Pulau Garam itu disediakan kavling untuk pembangunan pusat ekonomi seperti pabrik dan lain sebagainya, yang menyesuaikan potensi daerah yang dilewati.
"Ketika tol itu melewati daerah yang potensi kebunnya penghasil singkong, maka di kavling pinggiran tol itu bisa dibangun pabrik tepung tapioka khusus ekspor. Bila penghasil tembakau, bisa dibangun pengeringan tembakau, ini bisa diekspor ke Eropa. Ketika melewati daerah tambak garam, bisa didirikan pabrik briket garam beryodium," katanya.
Tak hanya pabrik, potensi alam atau budaya juga bisa dimanfaatkan, misalnya daerah yang ada karapan sapi, bisa dibangun stadion karapan sapi. Ataupun, daerah yang punya potensi batik, bisa dibangun pusat perbelanjaan khusus batik. "Dengan cara itu bisa mendongkrak perekonomian Madura secara keseluruhan," tuturnya.
Selanjutnya, khusus Pulau Kangean sebagai daerah produsen kelapa terbesar di Jawa Timur juga bisa dibangun pabrik kopra atau pengolahan glugu. "Glugu yang sudah tua dan tidak produktif, dipotong. Kemudian diolah sedemikian rupa, sehingga menjadi olahan yang memiliki nilai jual tinggi," katanya.
Kata Suroso, di bagian Madura bagian selatan banyak potensi industri lainnya, seperti marmer dan minyak. Juga dermaga diharapkan bisa dibangun. "Kalau misalnya diserahkan kepada personal atau desa untuk mengelolanya, tingkat keberhasilannya kecil," katanya.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Pembangunan Jalan Daerah Senilai Rp868 Miliar di Sumatera Utara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Temani Mendagri Kunjungi IKN
Kunjungan ini untuk melihat sejumlah proyek infrastruktur fisik di Ibu Kota Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaJanji Mahfud untuk Orang Desa: 17 Juta Lapangan Kerja dan Akses Jalan ke Kota
Program 1 desa 1 faskes 1 nakes menjadi prioritas Ganjar-Mahfud dalam menahkodai pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSiapkan 21 Program Andalan, Ganjar: Tak Bisa Jalan Kalau Kalah
45 Hari jelang pemungutan suara, Ganjar yakin 21 Program Andalan jadi senjata.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca SelengkapnyaPembangunan Tol Gilimanuk-Mengwi Dilanjutkan Tahun Ini
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespons soal mangkraknya proyek Tol Gilimanuk - Mengwi.
Baca Selengkapnya