Pakai Pedang Bertulis Kaligrafi, Pemuda Bacok Lawan Tawuran di Depok
Merdeka.com - Seorang warga asimilasi akhirnya terpaksa mendekam kembali di sel. Dia adalah MR (19) lantaran terlibat dalam tawuran yang terjadi di Gang Al Barkah, Bojong Pondok Terong, Cipayung beberapa hari lalu.
Dari peristiwa itu, satu korban terluka parah karena urat nadinya nyaris putus. Untung saja nyawa korban masih bisa diselamatkan. Polisi kemudian mengamankan MR dan delapan rekannya.
Dari tangan mereka disita sejumlah senjata tajam. Antara lain, pedang, celurit, parang dan ponsel. Yang unik, pelaku mengantongi pedang panjang dengan tulisan kaligrafi warna putih. Pedang itu diyakini korban bisa melunturkan ilmu kebal yang dimiliki lawannya.
Dengan berbekal pedang tersebut, pelaku meyakini korban akan dapat dilukai. Ketika diperlihatkan, masih terdapat bercak darah di pedang panjang tersebut.
"Pengakuannya ini biar menghilangkan kebal bagi lawannya menurut pelaku," kata Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharjadi, Jumat (31/7).
Saat tawuran terjadi, MR membawa pedang itu dan melukai korban. Dia bersama teman-temannya sebelumnya sudah janjian melalui sosial media dengan pihak lawan. Setelah sepakat lalu mereka bertemu dan melakukan tawuran. Setelah korban terluka, pelaku pun melarikan diri.
"Beruntung tidak terputus nadinya. Korban sudah di rumah saat ini. Kami amankan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut," tukasnya.
Ketika ditanya pemicunya, kedua kelompok ini hanya ingin saling adu kekuatan. Tidak ada masalah spesifik yang dimiliki kedua kelompok itu. Bahkan mereka juga saling pamer kekuatan dengan senjata yang dimiliki. Pedang dengan kaligrafi putih itu didapat MR dari temannya. Namun MR sendiri tidak tahu arti tulisan tersebut.
"Dia juga enggak ngerti artinya tapi itu yang digunakan pelaku untuk melukai korban," ucap Kapolsek.
Kini MR pun mendekam di sel untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Selain MR, polisi juga mengamankan beberapa orang lainnya. Selain itu disita juga barang bukti berupa senjata tajam.
"Kalau stik golf beli, kalau ini (pedang) dia simpan. Punyanya dia sendiri. Pengakuannya sementara itu tetapi kita tetap dalami. Nanti kita kembangkan asalnya dari mana dipasok atau bagaimana tapi yang jelas dia sering menggunakan ini untuk melakukan aksi-aksi aksi tawuran," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSetiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari kasus pemerkosaan sebelumnya, penyidik telah berupaya untuk mencari pelaku.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca Selengkapnya