Pakai kaus palu arit, warga Magelang dihukum wajib apel setiap Senin
Merdeka.com - Kepolisian Resor Magelang, Jawa Tengah, mengamankan seorang pemuda warga Dusun Kendal Growong, Desa Pucungrejo, Kabupaten Magelang, berinisial KDA (27) karena mengenakan kaus warna hitam bergambar palu arit.
Kapolres Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho mengatakan mengamankan seorang laki-laki mengenakan kaus bergambar palu arit di Muntilan, pada Senin (23/5) sore.
Zain memaparkan, yang bersangkutan dimintai keterangan untuk mengetahui motif dan asal muasal kaus tersebut. "Kaus kami sita, kemudian kami tanyai motifnya apa," paparnya.
Menurutnya, pemuda tersebut sekarang masih menjalani pembinaan. Selain itu, yang bersangkutan diwajibkan apel.
"Dia wajib apel setiap Senin. Apel dilakukan dengan harapan yang bersangkutan menyadarinya," ucap Zain kepada Antara.
Camat Muntilan Jaswadi mengatakan, temuan kaus bergambar palu arit di wilayahnya, pihaknya akan bertemu dengan seluruh kepada desa untuk menyampaikan jika memakai kaus bergambar tersebut dilarang. Pihaknya, berharap apa yang disampaikan kepada kepala desa tersebut bisa diteruskan kepada warganya.
"Kemudian, bagi warga yang mengetahui ada orang yang memakai kaus bergambar tersebut agar melaporkan kepada pihak berwajib," ujar Jaswadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan Pakai Baju Adat Dayak di Sidang Tahunan MPR, Motif Kainnya Ternyata Sakral
Puan Maharani mendapatkan kain ini langsung dari Kalimantan Barat (Kalbar)
Baca SelengkapnyaDesa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam
Mata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya
Baca SelengkapnyaLezatnya Ketupat Colet, Hidangan Khas Melayu yang Wajib Disajikan Saat Lebaran di Kalimantan
Lebaran menjadi momen hadirnya hidangan-hidangan khas daerah yang mungkin jarang ditemukan serta menambah suasana Idul Fitri semakin terasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mengulik Tradisi Ruwatan, Ritual Buang Sial dan Penyucian Diri ala Masyarakat Jawa
Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
Baca SelengkapnyaHaru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaIntip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak
Sejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaWajib Tahu! Ini Cara Mengetahui Pasangan Selingkuh
Di tengah maraknya kasus selingkuh, maka perlu waspada, agar pasangan tak sampai melakukannya.
Baca Selengkapnya