Paiketan Pemangku dukung revitalisasi Teluk Benoa
Merdeka.com - Pro kontra rencana revitalisasi Teluk Benoa terus terjadi. Kali ini dukungan revitalisasi Teluk Benoa datang dari kelompok Paiketan Pemangku Tirta Yatra Bhaga Pawana Santhi Bali.
"Kami dari Paiketan Pemangku Tirta Yatra Bhaga Pawana Santhi Bali mendukung secara penuh rencana Revitalisasi Teluk Benoa yang sejalan dengan Peraturan Presiden No.51/2014," demikian pernyataan dukungan yang ditandatangani oleh Ketua Paiketan Pemangku, Gusti Mangku Ngurah Mendra, dalam siaran pers, Selasa (20/1).
Paiketan Pemangku merupakan kelompok yang anggotanya terdiri dari para pemangku yang ada di pulau Bali. Kelompok ini mengharapkan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Bali dikarenakan dengan kedamaian dan kesejahteraan akan dapat mendukung pelaksanaan ajaran agama Hindu secara lebih mendalam lagi.
"Perbedaan pendapat adalah suatu hal yang biasa, tetapi di dalam menyikapi suatu permasalahan haruslah di kedepankan sifat Sattwam (arif dan bijaksana/ kesucian) serta niat yang Las Carya (tulus dan iklas) sehingga menghasilkan suatu solusi yang terbaik bagi semuanya, jangan lah didominasi oleh sifat sifat rajas (nafsu) dan tamas (malas) ," demikian salah satu isi pernyataan dukungan tersebut.
Menurut pernyataan itu hubungan serta hak dan kewajiban antar pemerintah dengan rakyatnya sejatinya telah diatur juga di dalam kitab suci Weda. Kewajiban dari Pemerintah (pemimpin) membuat rakyat menjadi makmur, bahagia. Sementara, umat harus mematuhi perintah perintah dari para pemimpin.
"Pulau Bali dengan masyarakatnya terkenal dengan keindahan alamnya dan budaya Bali yang luhur sehingga banyak orang orang dari dalam negeri atau dari luar negeri yang berkunjung ke pulau Bali, sehingga sektor pariwisata menjadi andalan perekonomian masyarakat Bali. Jadi secara real kesejahteraan masyarakat Bali bisa meningkat jika sektor pariwisata di Bali juga meningkat."
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
20 Petugas Pemilu di Bali Jatuh Sakit, Satu Orang Meninggal Dunia
Sebanyak 20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali jatuh sakit.
Baca SelengkapnyaPulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya
Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaPungutan Wisatawan Asing Resmi Diluncurkan Pemprov Bali
Pungutan ini akan digunakan untuk pelestarian budaya dan atasi masalah sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang Pemilu 2024, Gibran Datangi Lokasi-Lokasi Ini
Taman bersejarah yang erat berkaitan dengan Pura Mangkunegaran itu direvitalisasi sejak tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPesona Pantai Watu Bale Kebumen, Punya Banyak Wahana Wisata Serta Ombak yang Tenang
Walau pasirnya berwarna hitam, namun terasa lembut saat dipijak.
Baca SelengkapnyaPengusaha Teriak, Pajak 40% Ancam Geliat Bisnis Spa di Bali
Pengusaha menilai kenaikan itu tergesa-gesa. Padahal Bali saja bangkit usai pandemi.
Baca SelengkapnyaPadukan Pesona Pasir Putih dan Kemegahan Deretan Batuan Karang, Ini Keindahan Pantai Buyutan Pacitan
Pantai ini memiliki dua zona, zona pasir putih dan zona pasir berbatu
Baca SelengkapnyaPetugas PPS dan Linmas di Bali Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp46 Juta
20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali sebelumnya jatuh sakit dan satu orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat.
Baca Selengkapnya