Merdeka.com - Penyidik Polda Metro Jaya akan melakukan pemanggilan terhadap artis Gisella Anastasia, pada Selasa (17/11) ini, sekitar pukul 10.00 Wib. Pemanggilan terhadap Gisel terkait kasus video syur yang diduga mirip dirinya dan sudah menyebar di media sosial.

"Kami undang pukul 10.00 WIB datang ke sini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Markas Polda Metro Jaya, Senin (16/11).

Pemanggilan terhadap mantan istri Gading Martin itu juga dilakukan untuk menjadi saksi atas dua orang tersangka yang diduga sebagai penyebar video syur mirip Gisel. Dua orang yang sudah ditangkap beberapa hari lalu dan langsung ditahan itu diketahui berinisial PP dan MN.

Kasus ini berawal saat video syur mirip Gisel itu beredar di media sosial beberapa waktu lalu. Kemudian, hal itupun dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya oleh dua orang yang berprofesi sebagai pengacara.

Untuk pelapor pertama dilakukan oleh seseorang atas nama inisial RE yang melaporkan lima akun yang diduga menyebarkan video syur mirip Gisel.

Selanjutnya, pelapor kedua dilakukan oleh seseorang atas nama inisial PRN yang telah melaporkan tiga akun yang diduga melakukan hal serupa yaitu menyebar video syur mirip Gisel.

Setelah itu, laporan tersebut dilakukan penyelidikan oleh polisi dan selanjutnya dilakukan gelar perkara. Usai melakukan gelar perkara, polisi pun menaikkan perkara itu dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Penyebar Ditangkap

Usai dinaikkan menjadi penyidikan, polisi pun melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan juga sejumlah saksi ahli seperti saksi ahli bahasa yang dipanggil dan dimintai keterangan pada Selasa (10/11) lalu.

Sedangkan, untuk saksi ahli lainnya yaitu saksi ahli IT yang sudah diperiksa pada Senin (16/11) kemarin. Namun, pemeriksaan terhadap saksi ahli IT masih belum rampung dilakukannya.

"Ini masih pendalaman, kami masih berkoordinasi karena saksi ahli. Kami membutuhkan beliau punya keahlian di sini untuk bisa membantu kelengkapan berkas perkara," ujar Yusri.

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli bahasa, polisi ternyata menangkap PP dan MN pada Jumat (13/11). Keduanya pun langsung dilakukan penahanan oleh polisi.

"Ditetapkan jadi tersangka dan ditahan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat (13/11).

Meski sudah menangkap dua orang terduga pelaku tersebut, polisi masih memburu pelaku lainnya, terutama terhadap penyebar video pertama kali adegan panas itu. "Masih ada pelaku lainnya. Ini baru paling masif, sampai nanti yang menyebarkan pertama," ujarnya.