Merdeka.com - Pabrik vulkanisir ban di Jalan Pelita IV, Desa Tanjung Baru, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), diamuk si jago merah, Kamis (13/3). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian mencapai Rp10 miliar.

Berdasarkan informasi dihimpun, pabrik itu milik PT Putra Sejahtera Mandiri Vulkanisir. Api pertama kali terlihat sekitar pukul 05.10 WIB. Selanjutnya, api dengan cepat membesar karena banyak bahan mudah terbakar di dalam pabrik.

Pemadam kebakaran dari Pemkab Deli Serdang dan Pemkot Medan dikerahkan ke lokasi. "Api baru bisa dipadamkan sekitar 4 jam berselang," kata Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Penyuluhan Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran (P2K) Medan, Huddin Hasibuan.

Penyebab pasti kebakaran ini masih diselidiki. Namun dugaan sementara, api dipicu korsleting. "Kita menduga korsleting itu dengan mudah menyebabkan kebakaran karena banyak bahan yang mudah terbakar," jelas Huddin.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran pabrik ban vulkanisir ini. "Korban jiwa nihil, tapi kerugian diperkirakan mencapai Rp10 miliar," ungkapnya.