Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pabrik Segera Dibangun di Bulgaria, Rendang akan Invasi Eropa

Pabrik Segera Dibangun di Bulgaria, Rendang akan Invasi Eropa Rendang akan diproduksi di Bulgaria. ©Shutterstock

Merdeka.com - Pabrik untuk memproduksi rendang, makanan khas asal Sumatera Barat ini akan dibangun di Bulgaria. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, mengklaim pembangunan pabrik rendang di Eropa itu bukti kesuksesan program pemerintah bertajuk Indonesia Spice Up The World (ISUTW).

Indonesia Spice Up The World adalah salah satu program pemerintah yang melibatkan lintas kementerian/lembaga, sebagai salah satu upaya meningkatkan pemasaran produk bumbu atau pangan olahan dan rempah Indonesia. Terutama di Afrika, Australia, dan negara potensial lainnya.

"Ini adalah wujud dari program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu, mempercepat kebangkitan ekonomi," ujar Sandiaga, Jumat (11/2).

"Juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi pelaku UMKM kuliner untuk menembus pasar ekspor," tambah dia.

Untuk mewujudkan hal itu, Sandiaga menyampaikan, pemerintah melalui KBRI untuk Bulgaria telah menandatangani perjanjian investasi dengan perusahaan Bulgaria terkemuka, Bella Ltd. Nantinya Bulgaria akan menjadi hub yang akan memproduksi daging rendang untuk pasar Eropa dan Timur Tengah.

"Pabrik rendang akan dibangun dalam radius lebih dari 60 kilometer dari Sofia, Ibu Kota Bulgaria. Pabrik akan dibangun di kota sebelah Barat Bulgaria, Botevgrad. Pabrik rendang akan dibangun di atas lahan seluas 20.000 meter persegi dan lima ribu meter persegi dipersiapkan untuk flow produksi Rendang Indonesia," kata Sandiaga.

"Pabrik rendang akan dibangun di Bulgaria dengan kapasitas produksi 600 ton daging rendang per bulan. Nilai investasi proyek ini mencapai USD 3 juta," tutur Sandiaga.

Seperti diketahui, Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria Iwan Bogananta, menyampaikan Indonesia telah menandatangani perjanjian investasi dengan perusahaan asal Bulgaria, Bella Ltd, dalam kerja sama membuat makanan khas asal Sumatera Barat, rendang.

"Bulgaria akan kami jadikan hub atau penghubung untuk pasar rendang ke Eropa, khususnya negara-negara Balkan," ujar Iwan dalam keterangan tertulis, Jumat (4/2).

Sebelumnya, Presiden Jokowi ingin mengembalikan kejayaan rempah Indonesia yang sejak berabad-abad dalam program Indonesia Spice Up The World. Dia yakin melalui program tersebut, Indonesia mampu menginvasi dunia dengan kekayaan rempahnya.

"Lakukan inovasi produk, perbaiki packaging, branding dan perluasan pasar, sehingga pangan olahan rempah Indonesia menjadi komoditi ekspor yang makin diunggulkan," kata Jokowi.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Akui Kehebatan Program Jokowi, Prabowo Siap Lanjutkan Demi Indonesia yang Lebih Baik

Akui Kehebatan Program Jokowi, Prabowo Siap Lanjutkan Demi Indonesia yang Lebih Baik

Prabowo mengaku banyak program Jokowi yang sangat baik untuk kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Program Makan Siang Gratis: Ya Prabowo Dilantik Dulu

Gerindra soal Program Makan Siang Gratis: Ya Prabowo Dilantik Dulu

Pembahasan program makan siang gratis menunggu pelantikan Prabowo sebagai Presiden.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

Kumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih

RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya