Pabrik PCC di Semarang beromzet Rp 2,7 miliar per bulan
Merdeka.com - Omzet pabrik pil PCC (Paracetamol Caffein Carisoprodol) yang digerebek di Jalan Halmahera No. 27 Semarang Timur, Semarang, mencapai Rp 2,7 miliar per bulan. Omzet itu hasil penjualan pil di Kalimantan dan Sulawesi.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengatakan, pengakuan pemilik pabrik, Djoni dan pemodalnya Sri Anggono, pabrik ini baru beroperasi tiga bulan. Namun, melihat peralatan kerja yang ada, Budi Waseso tidak yakin pabrik tersebut belum lama beroperasi.
"Semua bilang begitu kalau tertangkap, pasti bilang baru mulai," jelasnya, Senin (4/12).
Budi Waseso mengatakan dalam sehari pabrik ini mampu memproduksi satu juta pil. Dengan demikian, dalam satu bulan bisa membuat 30 juta pil.
"Dijual dengan harga Rp 3.000 hingga Rp 6.000 per pil. Ada paket hemat dan paket komplit yang sudah bentuk tablet," ungkapnya.
Dari buku catatan milik tersangka, pil tersebut rutin dijual ke Kalimantan. Bahkan mereka memiliki agen-agen yang mengedarkan pil PCC. Pengiriman menggunakan ekspedisi jalur darat dan laut.
"Satu dus isinya 20.000 butir pil. Ini ada satu orang yang terima 50 dus, berarti kan satu juta pil. Dari catatan nama penerima ada Haji, Ariel, Yadi, dan Yoko, nanti kita usut tuntas. Mereka terima 20 dos dan 40 dos," ungkap Budi Waseso.
Besarnya omzet tersebut berimbas pada upah yang diterima para pekerja. Gaji minimal yang diterima pekerja adalah Rp 4 juta hingga Rp 9 juta. Budi Waseso juga menyatakan akan melakukan penelusuran terhadap rekening dan catatan telepon para tersangka. Tidak menutup kemungkinan ada indikasi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
"Lihat saja, mereka semua badannya gemuk-gemuk karena makmur terima uang dari penderitaan anak cucu. Konsumen obat ini kan kebanyakan anak SD dan SMP. Di Kendari ada 62 anak yang bertingkah seperti zombie. PCC ini efeknya seperti flaka dan tembakau gorilla," papar Budi Waseso.
Dia mengatakan, pembuatan pil ini tidak menggunakan ilmu farmasi. "Mereka meracik ini ngawur, hanya berdasar perkiraan dan pengalaman. Bukan pemain baru ini, alat ada ukuran dan timbangan. Ini kan butuh keahlian," paparnya.
Seperti diketahui, tim gabungan BNN, Mabes Polri, dan Polda Jateng menggerebek pabrik pembuatan pil PCC. Penggerebekan dilakukan Minggu (3/12) di Semarang dan Solo. Ada 14 tersangka yang ditangkap, selain pekerja, tim gabungan juga menahan pemilik pabrik dan pemodal.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaProduksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaUsai 2 Tahun Alih Kelola Blok Rokan, PHR Capai Produksi Tertinggi 172.710 BOPD
Produksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaBesaran Pajak Aset Kripto Diminta untuk Ditinjau Ulang, Ini Sederet Alasannya
Saat ini terdapat berbagai jenis pajak aset kripto yang dikenakan di Indonesia, yaitu pajak penghasilan (PPh), PPN dan pajak tambahan.
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim Pacu Produksi Pisang untuk Pasar Internasional
Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca Selengkapnya