Pabrik Obat Ilegal Dibongkar Polisi, Bupati Sleman Mengakui Aparat Desa Kecolongan
Merdeka.com - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo mengaku kecolongan dengan ditemukannya pabrik obat terlarang di Jalan Siliwangi, Pelem Gurih, Gamping, Sleman. Keberadaan pabrik obat keras ilegal itu sebelumnya dibongkar Bareskrim Polri beberapa hari lalu.
"Kejadian ini bisa dikatakan 'kecolongan' kita bersama dalam mengawasi lingkungan sekitar kita," kata Kustini Sri Purnomo, di Sleman, Selasa (28/9).
Atas kejadian tersebut Bupati Kustini meminta ketua RT/RW, padukuhan, dan kelurahan meningkatkan pengawasan terhadap wilayah masing-masing. Dia mengatakan telah meminta informasi lebih lanjut usai penggeledahan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri tersebut beberapa waktu lalu.
"Diketahui, lokasi tersebut memang terpantau sepi dan hanya beraktivitas di malam hari," kata dia.
Dia mengatakan, warga di sekitar lokasi juga tidak mengetahui persis kegiatan di dalam tempat tersebut. Bahkan pekerja di dalam juga tidak pernah berinteraksi dengan masyarakat.
"Saya sudah kroscek, memang warga tidak ada yang tahu untuk apa, yang mereka tahu hanya ada kendaraan keluar masuk saat malam hari. Jadi tidak banyak warga yang tahu," ujar dia.
Atas kejadian tersebut, Kustini meminta agar pihak RT dan RW meningkatkan pengawasan terhadap lingkungan. Karena dengan kejadian seperti itu, bisa mencoreng nama wilayah dan merugikan masyarakat sendiri.
"Saya minta RT dan RW agar lebih jeli, baik itu yang mau izin sewa, kontrak dan lain sebagainya. Harus benar-benar diawasi. Dan kegiatan ronda malam bisa lebih dimaksimalkan," tandasnya. Dikutip Antara.
Sebelumnya, Bareskrim Polri berhasil menutup dua pabrik obat terlarang yang salah satunya berada di Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Dari penutupan tersebut, ditemukan berbagai jenis butir obat siap edar jenis Hexymer, Trihex, DMP, double L, dan Irgaphan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Tindak Tegas Pemotor Knalpot 'Brong': Suaranya Bising, Ganggu!
Karena selain mengganggu ketertiban umum, tindakan itu juga melanggar peraturan lalu lintas
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaBatal Diperiksa Kemarin, Siskaeee Minta Polisi Jadwal Ulang 15 Januari 2024
Sedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru Perhatikan Kesehatan Polisi Penjaga Gudang KPU
Ketua KPU Kota Pekanbaru, Dr. Yusrizal, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaBikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca Selengkapnya