Pabrik Miras Milik WN China di Maros Digerebek, 3.500 Liter Ciu dan Cap Tikus Disita
Merdeka.com - Kepolisian Sektor Tanralili, Maros mengungkap pabrik penyulingan minuman keras (miras) milik warga negara asing (WNA) asal China. Saat penggerebekan, petugas menemukan 3.500 liter miras jenis ciu dan Cap Tikus.
Kapolsek Tanralili Inspektur Satu Erwin Darwis mengatakan, pabrik penyulingan miras di Desa Lekopancing, Kecamatan Tanralili, Maros itu digerebek Selasa (14/3) kemarin. Pabrik miras itu selama ini menggunakan kedok tempat pembuatan tahu.
"Dalam mengelabui petugas, pabrik miras ilegal ini beroperasi di dalam rumah, hingga berkedok sebagai pembuat tahu di Maros," ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/3).
Erwin menjelaskan, penggerebekan berawal adanya informasi masyarakat terkait kegiatan mencurigakan di dalam rumah selain pembuatan tahu. Dalam penggerebekan itu, ditemukan sejumlah drum berisi miras jenis ciu dan cap tikus.
"Saat penggerebekan ditemukan sejumlah mesin penyulingan dan Cap Tikus siap edar 3.500 liter dalam ember besar dan botol," bebernya.
Erwin menyebut, pabrik miras ini milik salah seorang warga negara asing (WNA) yang telah beroperasi sejak beberapa bulan terakhir. Kini polisi memburu pemilik pabrik penyulingan miras tersebut.
"Orang asal negara Cina (WNA) punya, tapi identitasnya masih belum saya tahu," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan karena Diskon, Bos Penyewa Toko di Mal Cemas Stok Lebaran Kosong Gara-Gara Kebijakan Ini
Pengusaha mendukung kebijakan lartas impor yang diharapkan bisa melindungi produk dalam negeri dari produk ilegal dengan harga miring.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap
Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaSebuah Rumah di Lampung Digerebek, Ternyata Pabrik Miras Ilegal Simpan 19 Ribu Botol
Potensi kerugian negara akibat pabrik ini mencapai setengah miliar rupiah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya
Pemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.
Baca SelengkapnyaRingkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas
Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaBadak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China
Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca SelengkapnyaBeras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca SelengkapnyaWaspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca Selengkapnya