Merdeka.com - Jajaran Polsek Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan, menggerebek pabrik mie suun di Jalan Pangeran Ayin, Talang Kelapa, Rabu (22/1). Polisi menemukan kecoa tercampur di adonan mie.

Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Masnoni, mengatakan penggerebekan dilakukan bersama Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Lingkungan Hidup pemerintah setempat, atas laporan warga yang mencurigai proses produksinya. Hasilnya cukup mengejutkan.

"Benar, tadi kita lakukan penggerebekan di pabrik mie suun, ada beberapa temuan di lapangan," ungkap Masnoni saat dihubungi merdeka.com, Rabu (22/1).

Temuan itu, kata dia, di antaranya tempat pembuatan mie suun yang tidak steril dan penggunaan kaporit dalam produksinya. Ironisnya lagi, polisi menemukan kecoa di dalam adonan, tetapi tidak dibuang meski tepergok.

"Kami menemukan kecoa di adonan. Mungkin kecoa tak sengaja masuk karena tempatnya terbuka, tapi kecoa itu tidak mereka buang, tetap diaduk bersama adonan mie," ujarnya.

Diduga membahayakan konsumen, pabrik tersebut untuk sementara dilarang beroperasi ditandai dengan pemasangan garis polisi. Dinas Kesehatan mengambang sampel mie suun dan bahan baku untuk dilakukan pengujian.

"Kita tunggu rekomendasi Dinas Kesehatan dulu, jika ditemukan ada unsur pidana, maka akan kami proses. Kami panggil pegawai, pemilik, dan saksi ahli untuk diperiksa," kata dia.

Masnoni mengatakan, pabrik tersebut telah berproduksi sejak 25 tahun dan diedarkan ke beberapa daerah di Sumsel, seperti Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Lubuklinggau, dan Ogan Komering Ulu.

"Untuk pemiliknya sudah kita ketahui, tinggal dipanggil saja. Sementara terkait izin usaha sedang dikaji dinas terkait, apakah resmi atau ilegal," pungkasnya.