Ormas Pemuda Pancasila dan FBR Bentrok di Bekasi, Satu Orang Luka Parah
Merdeka.com - Keributan melibatkan dua kelompok organisasi masyarakat terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Dua kelompok ini berasal dari Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP).
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto membenarkan peristiwa ini. Dia menyebutkan, satu orang mengalami luka di pelipis dan sekarang menjalani perawatan medis. Korban dari Pemuda Pancasila itu dikeroyok FBR ketika berada di Jalan Kartini, Bekasi Timur dini hari tadi.
"(Pemicunya) Gesekan di kafe karena salah paham," kata Indarto, Minggu (17/11).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, keributan di kafe pada Sabtu dini hari lalu berbuntut penyerangan sekelompok massa dari FBR ke markas PP di Arenjaya, Bekasi Timur. Satu orang anggota PP luka di bagian pinggang. Korban ini sudah membuat laporan polisi ke Polres Metro Bekasi Kota.
Pada Sabtu malam, FBR melakukan pengerusakan pos PP di Kayuringin, Bekasi Selatan. Karena itu, PP membalas dengan merusak Pos FBR di Durenjaya, Bekasi Timur. Usai pengerusakan, FBR melakukan sweeping dan menemukan anggota PP di Jalan Kartini dini hari tadi.
Proses Hukum Berjalan
Anggota PP itu, dihajar hingga luka di pelipis, lalu dilarikan ke RS Bhakti Kartini. Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP), Kota Bekasi, Aries Budiman mengatakan satu orang terluka di pelipis karena terkena sweeping oleh FBR ketika hendak menuju ke kantor PP di Jalan Chairil Anwar. Selain luka, sepeda motor anggotanya dirusak.
"Masalah (gesekan di kafe) sudah clear, kami sudah bertemu dengan Kapolres dan Pak Wali Kota. Kalau untuk laporan karena luka tetap diproses oleh polisi," kata kata Aries.
Dia mengatakan, kejadian di Arenjaya sudah dilaporkan ke polisi, sedangkan kejadian di Kartini menunggu korban pulih, karena masih menjalani perawatan medis.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaLima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil Kecam Pemberian Pangkat Jenderal Kehormatan Prabowo
Koalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Sindir Kubu yang Mau Gabung Koalisi Padahal Pilpres Belum Selesai: Layu Sebelum Berkembang
Umpatan belimbing sayur yang dialamatkan kepada Gibran pun sirna.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya