Merdeka.com - Sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) menyatakan menolak segala bentuk campur tangan asing dalam persoalan yang sedang terjadi di Suriah. Hal ini dapat memicu konflik yang terjadi semakin parah.

"LPOI menolak campur tangan asing dalam permasalahan di Suriah," ujar Ketua Umum LPOI Said Aqil Siradj di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (4/9).

Pernyataan ini dikeluarkan menyusul rencana Presiden Amerika Serikat Barrack Obama yang akan melancarkan serangan militer ke Suriah. Serangan ini didasarkan adanya temuan penggunaan senjata kimia berbahaya dalam konflik tersebut.

"Karena suatu kekacauan yang mengatasi orang luar, nanti kedua-duanya akan semakin parah," kata Said.

Selanjutnya, Said mendesak pemerintah segera mengambil tindakan terkait konflik ini. Salah satunya mengevakuasi WNI yang ada di sana.

"Pemerintah harus sesegera mungkin mengevakuasi sekitar 3000 WNI yang masih berada di Suriah," terang Said.

Lebih lanjut, Ketua Umum PBNU ini juga mengimbau agar konflik yang terjadi dapat diselesaikan dengan jalan perdamaian. "Kami meminta kepada seluruh kelompok yang bertikai di Suriah agar bisa duduk bersama dan menyelesaikan permasalahan yang ada tanpa kekerasan," pungkas dia.