Merdeka.com - Orangtua murid yang tidak naik kelas sepakat berdamai dengan pihak SMA Kolese Gonzaga. Keduanya setuju menyelesaikan perkara perdamaian usai mediasi dan diputuskan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Mengadili, menghukum para penggugat tergugat dan turut tergugat untuk mentaati isi kesepakatan perdamaian yang telah disepakati," kata Ketua Majelis Hakim Lenny Wati Mulasimadhi, di ruang sidang Prof Subekti, PN Jaksel, Kamis (21/11).
Kesepakatan damai antara pihak meliputi tiga hal. Pertama, atas kehendak bebas dan tanpa paksaan dari pihak manapun juga, Penggugat Yustina Supatmi dan suami Firman Budisetia menyatakan dengan ini mencabut gugatan tersebut di atas termasuk 7 butir tuntutan di dalamnya.
Kedua, Penggugat mengakui telah mengadukan SMA Kolese Gonzaga kepada berbagai institusi, baik pemerintah, swasta, maupun keagamaan. Untuk itu dengan ini Penggugat menyatakan mencabut semua pengaduan baik lisan maupun tertulis ke Suku Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jakarta Selatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Pengurus Yayasan Wacana Bhakti, Ketua Majelis Pendidikan Katolik Keuskupan Agung Jakarta, Uskup Agung Jakarta maupun lembaga-lembaga lainnya.
Ketiga, baik Penggugat maupun Para Tergugat dengan ini menyatakan tidak saling mengadukan satu sama lain atau tidak saling menggugat satu sama lain dikemudian hari sehubungan dengan tidak naik kelasnya siswa Bramantyo Budikusuma di SMA Kolese Gonzaga. Sebab dengan menandatangani kesepakatan perdamaian ini Penggugat dan Para Tergugat mengakui masalah tersebut telah diselesaikan dengan perdamaian.
Advertisement
Dengan kesepakatan itu, pengaduan terhadap SMA Kolese Gonzaga selama ini baik lisan maupun tertulis harus dicabut semua.
"Sehingga demikian tidak ada perkara lagi antara penggugat dan SMA Kolese Gonzaga dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta," kata Kuasa hukum SMA Kolese Gonzaga, Edi Danggur.
Sementara, orangtua murid Yustina Supatmi, mengatakan, pencabutan tuntutan untuk kebaikan semua pihak terkait. Dari kasus ini, dia mempercayakan Dinas Pendidikan untuk lebih baik membina pendidikan ke depan.
"Dengan adanya perdamaian ini maka tuntutan penggugat dikesampingkan. Sudah berdamai," ucapnya.
Kemudian, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter Dinas Pendidikan DKI, Taga Radja Gah berterimakasih kepada wali murid yang telah memilih jalur perdamaian bersama SMA Kolese Gonzaga. Menurutnya, seluruh sengketa pendidikan bisa selesai dengan damai.
"Namanya sengketa dunia pendidikan endingnya adalah musyawarah untuk damai, dan mudah-mudahan ini buat pelajaran seluruh dunia pendidikan di Indonesia bahwa segala sesuatu mestinya dibicarakan dengan hati nurani baik di sekolah maupun masyarakat," tandasnya. [rnd]
Baca juga:
Orangtua yang Anaknya Tak Naik Kelas Buka Jalan Damai dengan SMA Gonzaga
Cerita Lengkap Orangtua Siswa Gugat SMA Gonzaga Gara-Gara Anak Tak Naik Kelas
SMA Gonzaga Bakal Gugat Balik Orangtua Siswa yang Tak Naik Kelas
Siswa yang Orangtuanya Gugat Gonzaga Karena Tak Naik Kelas Pilih Pindah Sekolah
Sidang Gugatan Siswa SMA Gonzaga Tak Naik Kelas Akan Dimediasi
PN Jaksel Tunda Sidang Gugatan Wali Murid SMA Kolase Gonzaga Pekan Depan
Advertisement
Epidemiolog: Hepatitis Akut Masih Misterius, Makanan Kita Harus Terjamin Bersih
Sekitar 50 Menit yang laluTangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia, Potensi Kerugian Negara Rp27 Miliar
Sekitar 4 Jam yang laluPetani di Indramayu Dianiaya Geng Motor, Tangan Dibacok Senjata Tajam
Sekitar 4 Jam yang laluNekat Lakukan Aborsi, Sejoli di Deli Serdang Ditangkap
Sekitar 5 Jam yang laluDiletakkan di Rumah Warga, Sempat Dikira Kucing Ternyata Janin Bayi
Sekitar 5 Jam yang laluCabuli Bocah, Residivis Kasus Pemerkosaan di Aceh Kembali Ditangkap Polisi
Sekitar 6 Jam yang laluRekonstruksi Kasus Kerangkeng Manusia, Sebagian Tersangka Bantah Terlibat
Sekitar 6 Jam yang laluKAI Tutup 245 Perlintasan Liar Sepanjang Padang-Pariaman
Sekitar 6 Jam yang laluGubernur Riau dan Mendagri Malaysia Bahas Pencurian Ikan dan Imigran Gelap
Sekitar 7 Jam yang laluKerap Masuk Kebun Warga, Dua Gajah Jantan Dipindahkan dari Riau ke Jambi
Sekitar 7 Jam yang laluRagam Seni Budaya Banyuwangi Bakal Meriahkan World Surf League
Sekitar 7 Jam yang laluMahasiswanya Ditangkap karena Terlibat ISIS, Universitas Brawijaya Tunggu Pemeriksaan
Sekitar 7 Jam yang laluBeli Bibit di Media Sosial, Pria Bandung Tanam Ganja Dalam Rumah
Sekitar 8 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 7 Jam yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 8 Jam yang laluMenko Luhut Bakal Audit Perusahaan Kelapa Sawit dan Harus Punya Kantor di Indonesia
Sekitar 11 Jam yang laluPemerintah Cabut Subsidi Minyak Goreng Curah Mulai 31 Mei
Sekitar 12 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 4 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 4 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 1 Hari yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 1 Hari yang laluPuan Ingatkan Pemerintah: Temukan Formula yang Tepat Sebelum Hapus PPKM
Sekitar 10 Jam yang laluCovid Hari Ini 25 Mei 2022: Kasus Positif dan Aktif Meningkat
Sekitar 11 Jam yang laluPBB Puji Penanganan Covid-19 di Indonesia: Vaksinasi 270 Juta Populasi Prestasi Besar
Sekitar 13 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 12 Jam yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 19 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami