Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orangtua sempat meminta Wahyudi tidak ikut berlayar

Orangtua sempat meminta Wahyudi tidak ikut berlayar Wahyudi diduga ikut jadi ABK kapal Taiwan yang hilang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Hilangnya kapal penangkap ikan Taiwan Hsiang Fu Chuen di Kepulauan Falkland Samudera Atlantik membuat Tarsono (52), ayahanda Wahyudi (24) yang menjadi anak buah kapal tersebut, gelisah. Raut kesedihan takut kehilangan anak sulungnya itu, terasa di rumah yang kini didiaminya di Desa Karanglewas RT 01/02 Kecamatan Karanglewas Kabupaten Banyumas Jawa Tengah.

"Anak saya pamit dari rumah dua hari sebelum berangkat. Sebelum tanggal 20-an Februari. Dia bilang ke saya, 'Pak, Inyong mau ke luar negeri'. Saya hanya bisa berpesan supaya hati-hati saja," katanya, Sabtu (14/3).

Sebelum anak kebanggaannya ini berlayar, Tarsono mengaku sempat melarang lantaran anaknya pernah mengabarkan sakit pusing. "Saya sempat meminta kepada anak saya agar pulang saja, kalau di sakit. Tetapi, katanya pihak PT tidak mengizinkan, kalau tidak ikut berlayar minta tebusan Rp 4 juta," ujarnya.

Saat mengetahui ada persyaratan tersebut, Tarsono berusaha mencari pinjaman ke famili untuk mengumpulkan uang sebesar Rp 4 juta, agar sang anak tidak jadi berangkat. "Saya sebenarnya sudah bawakan uang untuk menebus anak saya, tetapi dia keburu berangkat. Memang anak saya ini sudah niat sekali ingin berangkat," jelasnya.

Kabar insiden yang menimpa kapal penangkap ikan yang tenggelam di Samudera Atlantik tersebut, akhirnya sampai di rumahnya. Kabar tersebut diberitahu pihak perusahaan pemberangkatan tenaga kerja anaknya dan pemerintah. "Saya hanya disuruh bilang untuk sabar menunggu karena baru kehilangan kontak," ucapnya.

Kapal Hsiang Fu Cen dikabarkan hilang kontak pada 26 Februari 2015. Dari informasi yang dihimpun, kapal ikan asal Taiwan itu membawa 49 anak buah kapal, 21 di antaranya berkewarganegaraan Indonesia. Hingga saat ini, pihak keluarga dan tetangga berharap Wahyudi selamat dari insiden tersebut.

Sementara itu, dikabarkan pencarian kapal penangkap ikan tersebut saat ini melibatkan tim penyelamat dari Inggris dan Argentina untuk melakukan pencarian di sekitar Samudera Atlantik atau berada di sekitar selatan Kepulauan Falkland yang sempat menjadi sengketa kedua negara tersebut.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran
Penyelam Jelajahi Lubang Terdalam di Dasar Laut, Isinya Menyeramkan tapi Bikin Penasaran

Menyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang
Usai Buang Air Kecil, Polisi Jatuh dari Kapal dan Hilang

Dia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.

Baca Selengkapnya
Kapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?
Kapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?

Sebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.

Baca Selengkapnya