Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orang Tanpa Gejala Penyebab Klaster Perusahaan di Semarang

Orang Tanpa Gejala Penyebab Klaster Perusahaan di Semarang pasien corona. ©2020 Merdeka.com/antara

Merdeka.com - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, perusahaan atau pabrik penyumbang klaster besar kasus Covid-19 di Kota Semarang. Sebab, terdapat 300 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Ada beberapa perusahaan seperti garmen, BUMN, Migas. Lonjakan sangat signifikan dari industri mencapai 33 persen, dari 972 kasus corona, cukup tinggi. Ini kami jadikan fokus penanganan," katanya, Rabu (8/7).

Mengetahui itu, Pemkot Semarang meminta Dinkes untuk melakukan tracking kepada sejumlah orang yang berkontak langsung dengan pasien positif corona. Terkait nama perusahaan, Hendi enggan menjelaskan secara detail.

"Kami minta Dinkes lakukan tracking kepada keluarga dan lingkungan sekitar. Total dari perusahaan sekitar 300 orang. Itu dari tiga perusahaan dan sebagian hasil tracking," ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengatakan, munculnya klaster perusahaan bermula dari adanya karyawan di tiga perusahaan tersebut masuk sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di rumah sakit. Ternyata, mereka bekerja di pabrik.

Kemudian petugas Dinkes melakukan penelusuran hingga akhirnya menemukan klaster baru di perusahaan.

"Jadi, awal-awalnya penularan dari rumah atau kos-kosan. Kemudian, dia kerja di pabrik menularkan yang lain. Ada yang sebagian PDP, cuma hampir 99 persen orang tanpa gejala (OTG)," terangnya.

Sedangkan, mereka yang masuk dalam OTG mayoritas melakukan isolasi mandiri difasilitasi oleh perusahaan masing-masing. Sebagian ada yang melakukan isolasi di rumah dinas Wali Kota Semarang. Adapun karyawan yang dinyatakan positif dari klaster perusahaan ini, tidak seluruhnya warga Kota Semarang.

"Di Perusahaan A sebetulnya banyak luar kota, tapi yang di perusahaan C paling banyak dari Kota Semarang," jelasnya.

Berdasarkan data total kasus positif covid-19 di Kota Semarang sejak awal pandemi hingga Rabu (8/7) ada 2.218 orang dengan rincian 984 orang positif masih dalam perawatan dan perbaikan klinis, 1.019 orang telah sembuh, dan 215 orang meninggal.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya

Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya

Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks

Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.

Baca Selengkapnya
Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Penghuni Kos Bagikan Keseruan Anak-Anak Main Kesenian Reak, Jadi Normal Day di Bandung Timur

Seorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya