Operator Ojol Kompak Setop Layanan Angkut Penumpang Selama PSBB di Tangerang Raya
Merdeka.com - Layanan angkutan penumpang menggunakan sepeda motor, ojek daring Grab dan Gojek ditiadakan sementara selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Langkah ini diambil, menyusul dilarangnya angkutan ojek di Tangerang, membawa penumpang kecuali barang.
"Sejalan dengan penerapan PSBB, maka layanan transportasi roda dua kami, Go Ride, untuk sementara tidak tersedia di Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang sejak (18/4) sampai (3/5)," ungkap Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/4).
Meski begitu, layanan lainnya, yang menggunakan kendaraan roda dua ojek, masih tetap bisa dilakukan pelanggan. Seperti layanan Go Send dan Go Food
Sedangkan untuk layanan kendaraan roda empat, seperti GoCar dan GoBlueBird masih beroperasi dengan pembatasan maksimal jumlah penumpang 2 orang per unit kendaraan.
"Kami juga mengingatkan agar penumpang GoCar dan GoBlueBird menggunakan masker selama perjalanan, dan mengikuti panduan keamanan selama perjalanan yang diinformasikan lewat aplikasi," jelas dia.
Sama halnya yang juga dilakukan aplikasi layanan Grab, dengan meniadakan sementara layanan Grabbike di wilayah Tangerang raya.
"Sebagai bentuk dukungan Grab terhadap penerapan PSBB yang ditetapkan di wilayah Tangerang Raya, kami telah menonaktifkan sementara layanan GrabBike di wilayah tersebut," terang President Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata.
Sedangkan layanan Grab lainnya, masih beroperasi seperti sebelumnya, seperti layanan GrabFood, GrabCar, GrabExpress, GrabMart, dan layanan pembayaran atau jasa lain masih tetap tersedia di aplikasi layanan Grab.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggul Jebol, Dua Kecamatan di Bandarlampung Terendam Banjir
Pemkot Bandarlampung sudah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaikinya.
Baca SelengkapnyaBagaiman Nasib Tiket Penyeberangan Jika Kendaraan Masih Terjebak Macet? Ini Kata ASDP Pelabuhan Merak
Pemakai jasa penyeberangan agar datang lebih awal secepat-cepatnya 4 jam sebelum waktu pemberangkatan agar bisa masuk ke pelabuhan.
Baca SelengkapnyaPemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Pemudik Bermotor dapat Pengawalan Polisi dari Pelabuhan Merak hingga ke Tangerang
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak Ingin Harga BBM Naik, Jaringan Ojek Pangkalan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Selain itu, mereka juga berharap Prabowo Gibran membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaAngkot di Jaksel Tabrak Pejalan Kaki hingga Seruduk Pos Polisi, Penumpang Terpental
Angkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca SelengkapnyaPembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaTanggapi Prabowo, Ganjar Mulai Sosialisasi Cara Kerja Kartu Sakti agar Petani Mudah Dapat Pupuk
Ganjar menjelaskan, penerapan kartu Sakti mampu memberikan layanan-layanan dasar masyarakat termasuk pupuk.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca Selengkapnya