Operasi SAR Berakhir, Basarnas akan Tetap Cari CVR Black Box Sriwijaya Air
Merdeka.com - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono menyatakan bahwa KNKT akan bertekad menemukan CVR. Sebab, kata dia, data CVR akan melengkapi data flight data recorder (FDR) yang sudah ditemukan dan berhasil diunduh KNKT. Dia mengatakan, CVR akan memberikan informasi yang signifikan dalam proses investigasi penyebab kecelakaan Sriwijaya SJ-182.
Untuk itu, KNKT akan tetap melakukan operasi pencarian kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR) walaupun proses pencarian korban oleh Basarnas telah berakhir.
"Memang operasi SAR sesuai tugasnya, telah ditutup. Tapi kami sebagai tanggung jawab kami melakukan investigasi akan terus mencari CVR yang sampai hari ini belum ditemukan," kata Soerjanto dalam keterangan resminya, Kamis malam (21/1).
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan harapannya agar proses investigasi dari KNKT dapat berjalan lancar. Seperti yang diketahui, pada pagi hari ini, dilakukan rangkaian acara tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat di perairan Kepulauan Seribu untuk menghormati keluarga korban akan dilakukan tabur bunga di lokasi jatuhnya pesawat di perairan Kepulauan Seribu pada hari Jumat ini (22/1).
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan melayani keluarga korban dengan baik sampai seluruh proses diselesaikan,” kata Menhub Budi Karya
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan resmi menghentikan operasi pencarian dan pertolongan musibah jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air Sj 182 (PK CLC) pada Kamis (21/1).
Menhub menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah bekerja keras dan bekerja sama yang erat dalam penanganan musibah, baik dari Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, Basarnas, dan pihak-pihak lainnya yang telah membantu pencarian korban dan black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaAirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaGenangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesawat penumpang ini diduga terbakar setelah bertabrakan dengan pesawat patroli laut pada Selasa (2/1) sore.
Baca SelengkapnyaPT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.
Baca SelengkapnyaDalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaDi pesawat Boeing 777 ada sebuah sistem yang dinamakan Pilot Response Challenge atau Crew Alertness Monitor
Baca SelengkapnyaPesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNN mengalami kecelakaan sehingga jatuh di kawasan Bukit Narif Krayan Tengah
Baca Selengkapnya