Operasi Premanisme, Polisi Amankan 88 Orang di Banten
Merdeka.com - Jajaran Polda Banten telah melakukan operasi premanisme di sejumlah tempat yang disinyalir rawan terjadinya pemalakan dan pungutan liar. Pada hari ke-12 operasi tersebut, sebanyak 88 orang pun diamankan dalam operasi itu.
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto mengatakan, operasi premanisme dan pelaku pungli yang dilakukan di enam wilayah tersebut merupakan tindak lanjut atas instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Kami segera melakukan pembersihan preman dan siapa pun yang mencoba-coba membuat resah di semua wilayah hukum Polda Banten," katanya dalam keterangannya, Selasa (22/6).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi menyebut, puluhan orang yang diamankan tersebut yakni Polda Banten mengamankan 5 orang preman, Polres Serang Kota 14 orang preman, Polres Cilegon 6 orang preman, Polresta Tangerang 10 orang preman dan 13 orang pelaku pungli, Polres Pandeglang 11 orang dan Polres Lebak 31 orang.
Dia menjelaskan, tindakan yang diambil terhadap mereka bervariasi, mulai dari pendataan, diserahkan ke Dinas Sosial, pembinaan sampai kepada penegakkan hukum jika ada yang melakukan pelanggaran.
"Tindakan pembinaan yang diambil yaitu berupa pendataan serta menyerahkan kepada dinas sosial sedangkan hingga saat ini belum ditemukan adanya pelanggaran hukum pidana, sehingga belum ada tindakan hukum," jelasnya.
Edy mengungkapkan, pola operasi ini mengedepankan preventif serta penegakkan hukum bagi pelaku yang melanggar pidana. Operasi Premanisme ini juga dengan melibatkan ratusan personel gabungan, yang terdiri dari Polri, TNI, Pemda serta masyarakat.
"Tujuan dari kegiatan operasi penertiban ini adalah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat serta terwujudnya kamtibmas yang kondusif di daerah hukum Polda Banten," ungkapnya.
Edy menyampaikan, Kapolda Banten secara tegas memerintahkan kepada seluruh Kapolres dan personel gabungan serta masyarakat untuk menindaktegas pelaku premanisme dan juga pungli.
"Tindak tegas pelaku premanisme dan tingkatkan preventif serta gakkum dalam penanganan premanisme yang ada di daerah hukum Polda Banten. Dan kepada masyarakat agar tidak ragu melaporkan apabila menemukan aksi premanisme karena tidak ada ruang bagi premanisme di daerah hukum Polda Banten," tegasnya.
"Gunakan setiap saat layanan 110, kami akan langsung merespon dengan menurunkan aparat," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen Wakapolda Banten bertemu orang sipil yang selalu tahu kegiatan polisi.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca SelengkapnyaTim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang dipimpin Pudji Hartanto Iskandar memantau persiapan pengamanan Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polda Jatim
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kisah Irjen (Purn) Fakhrizal ketika bertugas di kepolisian.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.
Baca SelengkapnyaKapolda dan Wakapolda Banten melakukan aksi penyamaran di hutan dengan pakaian lengkap dan berhasil melepaskan tembakan beberapa kali.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan 10 anggota Kepolisian terluka akibat ledakan di Markas Gegana SatBrimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang.
Baca Selengkapnya