Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Omzet UMKM Busana Baduy Meroket hingga Rp20 Juta Usai Pidato Jokowi di Parlemen

Omzet UMKM Busana Baduy Meroket hingga Rp20 Juta Usai Pidato Jokowi di Parlemen UMKM di kawasan permukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten kebanjiran pesanan. ANTARA

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan busana adat suku Baduy saat Pidato Sidang Tahunan Bersama MPR/DPR dan DPD di Gedung Parlemen. Pelaku

usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten mengaku kebanjiran pesanan, terimbas Jokowi.

"Kami merasa kewalahan melayani pesanan dan di antaranya 30 konsumen dari Bali," kata Kudil, seorang pelaku UMKM masyarakat Baduy di Lebak, seperti dikutip Antara, Senin (16/8).

Kebanyakan permintaan pesanan produk kerajinan itu pakaian pangsi yang biasa digunakan sehari-hari masyarakat Baduy.

Permintaan terus meningkat, sehingga berdampak terhadap omzet pendapatan pelaku UMKM.

Meningkatnya permintaan tersebut setelah Presiden Jokowi menggunakan busana masyarakat adat Baduy pada Sidang Kenegaraan yang dihadiri MPR, DPR dan DPD.

"Kami tidak menyangka meningkatnya permintaan pesanan itu berkah dipakai Presiden Jokowi itu," katanya.

Menurut dia, hingga kini mendapatkan omzet sekitar Rp20 juta melalui pesanan tersebut. Padahal, saat ini sangat sepi dan paling bantar omzet pendapatan Rp3 juta per pekan.

Namun, kata dia, Presiden Jokowi memberikan rejeki terhadap pelaku UMKM masyarakat Baduy dengan menggunakan pakaian busana adat Baduy pada Sidang Kenegaraan, sehingga permintaan pesanan meningkat drastis bahkan permintaan dari negara tetangga.

Meningkatnya permintaan itu dipastikan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat Baduy di tengah pandemi Covid-19, dimana wisatawan yang berkunjung ke permukiman Baduy relatif kecil.

Mereka para perajin khas produk Baduy kini dipastikan kembali menggeliat dengan ramai di bale- bale rumah mereka menenun juga merajut tas koja yang bahan bakunya dari akar tanaman.

Selain itu mereka memajang produk kerajinan Baduy di rumah untuk siap melayani konsumen, termasuk pesanan secara online.

Produk kerajinan Baduy di antaranya kain tenun, pakaian pangsi, ikat kepala lomar, batik khas Baduy, pakaian kampret khas Baduy, selendang kain tenun, tas koja dan aneka souvenir.

Selama ini,pemasaran produk Baduy di antaranya konsumen langsung mendatangi perajin juga ada permintaan melalui digitalisasi secara online.

"Kami juga bisa melayani pembayaran dengan menggunakan rekening bank, " kata Kudil.

Neng (45) seorang pelaku UMKM Baduy mengaku kini permintaan pesanan meningkat dari dampak pemakaian busana adat Baduy oleh Bapak Presiden Jokowi.

Kemungkinan pelaku UMKM masyarakat Baduy kembali bangkit setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Pelaku UMKM di sini sudah menghentikan produksi karena permintaan relatif sepi juga wisatawan ke kawasan Baduy tidak ada, tambahnya, namun saat ini permintaan meningkat tentu pelaku UMKM Baduy terbantu pendapatan ekonomi.

"Kami sekarang melayani permintaan pesanan hingga menghasilkan ekonomi Rp15 juta dan dipastikan terus meningkat," katanya.

Sementara itu, Gunawan (45) seorang konsumen mengatakan dirinya mendatangi pemukiman masyarakat Baduy dan ingin membeli pakaian busana yang dipakai Bapak Jokowi hitam dengan lomar atau pengikat kepala.

"Kami membeli pakaian khas Baduy itu seharga Rp300.000 dan sangat mencintai produk kerajinan Baduy itu," katanya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret Lawas Presiden SBY Berbaju Pramuka, Ada Sosok Jokowi Tertawa Lebar Disalami

Potret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu

Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu

Presiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya