Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ombudsman temukan banyak sekolah rusak di Jawa Barat

Ombudsman temukan banyak sekolah rusak di Jawa Barat Ilustrasi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Pengawas Pelayanan Publik Ombudsman menemukan sejumlah masalah sarana prasarana pendidikan Sekolah Dasar (SD) yang ada di Wilayah Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Temuan itu pun disampaikan langsung ke Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Komisioner Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan dan Pengaduan Khusus Pendidikan Budi Santoso mengatakan, temuan itu hasil laporan dari sejumlah disertai bantuan dari pemberitaan sejumlah media massa. Hasilnya ditemukan sejumlah fakta yang menguatkan laporan tersebut.

"Kami di tahun 2011 dan 2014 melakukan on the spot. Dengan memotret sekolah di Kabupaten Bogor di Tahun 2011 dan di Kabupaten Sukabumi, Bekasi, serta Depok pada 2014," kata Budi di ruang Sangga Buana Gedung Sate Bandung, Jalan Diponegoro, Bandung, Kamis (2/10).

Budi menjelaskan, hasil temuannya di Kota Bogor, tepatnya di Kabupaten Bogor mendapati sekolah dasar di tujuh Kecamatan masuk ke dalam kondisi rusak ringan, sedang, berat, dan rusak total. Seperti yang terjadi di SD Negeri 02 Cidokom, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Di sekolah itu ditemukan sejumlah atap rusak dan bocor.

"Di Kabupaten Bogor sekolah yang rusak di SD 2 Cidokom. Bahkan murid belajar bergantian karena kekurangan ruang kelas," katanya.

Kondisi yang sama ditemukan Ombudsman dibeberapa sekolah dasar di Bekasi, Sukabumi, dan Depok. Oleh karena itu, dalam kunjungannya ini, Ombudsman menagih janji program pembangunan 20 ribu ruang kelas baru hingga 2018 bagi sekolah yang kondisinya sudah mengkhawatirkan.

"Ini hasil kegiatan ombudsman khusus sarana dan prasarana terkait pembangunan ruang kelas sekolah. Bagaimana realisasi pembangunan 20 ribu ruang kelas untuk tahun ini," ujarnya.

Sayangnya dalam pertemuan itu, Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan berhalangan hadir. Ia hanya diwakilkan beberapa stafnya seperti Kepala Bidang Pendidikan Dasar Pemprov Jawa Barat Firman Adam dan Kepala Biro Pelayan Dasar Pemprov Jawa Barat Dedi Iskandar.

Menurut Dedi, Aher berhalangan hadir karena tengah melakukan pertemuan dan terpaksa membatalkan pertemuan dengan Ombudsman. Terkait laporan itu, Pemprov Jabar berjanji segera menuntaskan laporan temuan Ombudsman dengan berkoordinasi bersama Pemkot dan Pemkab yang langsung memberikan laporannya.

"Tentunya dengan ditemukannya itu kami akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota karena pemprov mendukung program-program yang diajukan oleh pemkot dan pemkab," kata dia.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ombudsman Temukan Penyimpangan dan Pelanggaran Penggunaan Lahan di IKN Nusantara

Ombudsman Temukan Penyimpangan dan Pelanggaran Penggunaan Lahan di IKN Nusantara

Ombudsman belum melakukan perhitungan nilai kerugian yang dialami masyarakat akibat maladministrasi dalam hal penggunaan lahan.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Selesaikan 57 Laporan Masyarakat Senilai Rp11,6 Miliar di 2023

Ombudsman Selesaikan 57 Laporan Masyarakat Senilai Rp11,6 Miliar di 2023

Adapun bentuk maladministrasi terbanyak adalah penyimpangan prosedur dan penundaan berlarut.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Ombudsman Duga Ada Penyalahgunaan Beras SPHP, Harusnya untuk Masyarakat Miskin Malah Dikemas Ulang Jadi Beras Komersial

Beras SPHP merupakan program pemerintah yang digulirkan melalui Perum Bulog sejak 2023 untuk menjaga stabilitas pasokan beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal

Kondisi Sekolah MAN di Desa Munjungan Trenggalek Usai Banjir Menerjang, Dipenuhi Lumpur Tebal

Sebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.

Baca Selengkapnya
Pelayanan Publik Banyuwangi Raih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI

Pelayanan Publik Banyuwangi Raih Predikat Kepatuhan Tertinggi dari Ombudsman RI

Banyuwangi mendapatkan nilai 92,25 masuk dalam zona hijau (predikat kepatuhan tertinggi).

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta

Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta

kondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga

Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga

Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.

Baca Selengkapnya